TOR
KEGIATAN
BIMBINGAN TEKNIK (BIMTEK) PENGUATAN KOMPETENSI DALAM MENDISAIN PEMBELAJARAN
UNTUK GURU SMP/SMA/SMK - DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASURUAN
November 2010
A.
RASIONAL
Implementasi
KTSP, sebagai bagian dari upaya pemerintah memperbaiki kualitas pendidikan di
Indonesia telah ditetapkan dan dimulai Tahun 2006. KTSP merupakan perwujudan
dari pemberian otonomi daerah dan sekolah (satuan pendidikan) di dalam
penyelenggaraan pendidikan. Ini artinya sudah 5 tahun KTSP dikembangkan dan
dijalankan di sekolah. Namun demikian berdasarkan pantauan secara langsung atau
tidak langsung berbagai pihak, termasuk Tim Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan
dan Tim Monev dan Pendamping Lesson Study
FMIPA UM ditemukan, bahwa pada umumnya masih banyak guru yang mengalami kesulitan
atau belum mampu mengimplementasikan KTSP dalam pembelajaran di kelas. Hal ini
antara lain disebabkan karena sekolah dan guru biasanya menerima kurikulum jadi
secara langsung dari pusat, sementara KTSP merupakan kurikulum yang harus
disusun sendiri oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan kondisi, potensi
dan karakteristik sekolah dan daerah.
Dalam implementasi
KTSP, khususnya dalam pembelajaran di kelas, guru disarankan menggunakan
pendekatan dan metode pembelajaran yang lebih mengacu pada filosofi
konstruktivistik dan pendekatan kontekstual. Hal ini tentu saja sangat berbeda
dengan era sebelumnya, dimana guru menjadi sentral dari pembelajaran. Matei
ajar lebih banyak diberikan secara verbal sebagi paket pengetahuan. Namun kini
siswa harus dijadikan subjek belajar yang harus mengkonstruk pengetahuan dan
pengalamanya dengan fasilitasi guru. Dari hasil pemantauan melalui kegiatan
Lesson Study ternyata banyak guru yang belum mampu menyusun silabus dan RPP.
Kedua perangkat tersebut terkait dengan kemampuan menyusun/mengembangkan disain
(rancangan) pembelajaran. RPP tidak selalu sama dengan rancangan pembelajaran,
namun hanya merupakan bagian dari rancangan pembelajaran. Selama ini guru dalam
mengembangkan silabus dan RPP guru kurang memperhatikan pertimbangan-pertimbangan
karakteristik materi, kemampuan siswa dan ketersediaan media/sumber belajar
pendukungnya. Akibatnya banyak RPP yang
tidak dijalankan di kelas namun hanya sebagai bukti administrative belaka.
Berdasarkan
rasional tersebut, BIMTEK ini diadakan dalam rangka memberikan bantuan kepada
para guru dalam menyusun disain dan rencana pembelajaran beserta perangkatnya melalui
bantuan fasilitasi dari narasumber/fasilitator, khusus dari LPTK.
B.
TUJUAN BINTEK
BINTEK
ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan sebagai berikut.
1) Menguatkan pemahaman dan implementasi KTSP bagi para guru
SMP/SMA/SMK di Kabupaten Pasuruan;
2) Meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan disain
pembelajaran yang sesuai untuk implementasi KTSP dengan mengakomodasi karakteristik
dan potensi daerah;
3) membantu guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang mengutamakan aktivitas dan kreativitas siswa dalam kegiatan pembelajaran
dengan mengakomodasi filosofi konstruktivistik dan pendekatan kontekstual,
serta mengikuti rambu-rambu yang ada dalam Standar Proses (Permen Diknas No.
41); dan
4) membantu guru menyusun perangkat pendukung RPP, seperti LKS, media
pembelajaran dan instrumen evaluasi/asesmen.
C. HASIL YANG DITARGETKAN
Melalui
kegiatan ini diharapkan:
1) Para guru memahami dan mampu menerapkan KTSP dalam praktik
pembelajaran riil di kelas, bukan sekedar dokumen KTSP.
2) Setiap guru akan menghasilkan satu contoh disain pembelajaran yang
sesuai KTSP dengan rambu-rambu sebagai berikut.
a. Dalam disain minimal memuat bagian-bagian berikut:
1) Identitas Mata Pelajaran dan Sekolah
2) Alokasi waktu untuk 1 SK/KD
3) Analisis Kurikulum (gambaran isi topik, keterkaitan antar
jenjang/kelas, indikator kompetensi)
4) Analisis Situasi dan Kondisi Siswa/Sekolah
5) Silabus sederhana
6) RPP untu satu kali pertemuan atau untuk seluruh pertemuan dalam satu
SK/KD.
7) Perangkat pendudkung untuk melaksanakan scenario pembelajaran dalam
RPP
b. Suatu bagian/penggalan silabus (1 SK/KD) yang menggambarkan
rancangan guru dalam mengembangkan kompetensi siswa secara bertahap dan
berkelanjutan;
c. Sebuah RPP yang lengkap dan operasional, serta sesuai dengan Standar
Proses (1 KD atau satu topik pembelajaran);
d. Satu contoh perangkat pendukung RPP seperti LKS yang sesuai dengan
topik pembelajaran, materi ajar (hand out) atau unit media pembelajaran; dan satu
perangkat instrument untuk evaluasi/tes atau dan instrumen untuk asesmen.
3) Perangkat persiapan pembelajaran untuk satu topik pembelajaran yang
telah divalidasi/direviu oleh dosen/narasumber/fasilitator dan siap dipakai
untuk open class pada Semester II 2011/2012 di MGMP atau sekolah.
4) Contoh format sederhana untuk menyusun disain pembelajaran yang
dimaksud dapat dilihat dalam lampiran.
5) Format RPP dan cara penyajiannya dapat disesuaikan dengan karakter
bidang study, yang terpenting scenario pembelajaran yang dirancang dapat
menghasilkan pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran
(ranah kognitif, afektif, psikomotorik yang proporsional) dan mengembangkan
kompetensi siswa.
D.
SASARAN
Sasaran
Kegiatan BIMTEK Tahun 2011 ini adalah para guru SMP, SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Pasuruan yang telah
ditentukan oleh masing-masing sekolah. Peserta dari setiap mata pelajaran dan setiap
jenjang pendidikan akan dijadikan satu kelas pelatihan. Oleh karena itu
narasumber dan fasilitator diharapkan dapat menyesuaikan strategi penyajian dan
pembimbingan.
E.
NARASUMBER/Fasiltator
Narasumber
utama dalam kegiatan BIMTEK Tahun 2011 ini adalah para dosen senior yang sudah
cukup berpengalaman dalam pembimbingan guru dalam mengembangkan KTSP, khususnya
dalam menyusun Disain Pembelajaran. Narasumber berasal dari setiap
Jurusan/Prodi di Lingkungan Universitas Negeri Malang. Selain itu dalam
kegiatan ini juga dihadirkan fasilitator Pengawas Sekolah/Kepala Sekolah yang
akan mendampingi para guru peserta BIMTEK dalam penyusunan contoh perangkat
pembelajaran.
F. JADWAL
Kegiatan BIMTEK
ini akan dilakukan secara bertahap atau bergilir untuk setiap dua mata
pelajaran. Tanggal pelaksanaan dan susunan acara kegiatan per tahap beserta
daftar narasumbernya dapat dilihat pada tabel Berikut ini.
G.
RAMBU-RAMBU PENYAJIAN MATERI DAN PEMBIMBINGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
Agar kegiatan
BIMTEK mencapai tujuan yang diharapkan maka para narasumber diharapkan mempersiapkan
diri dan memperhatikan rambu-rambu berikut ini.
1. Dalam sesi penyajian materi penyegaran KTSP (hakikat, semangat,
landasan filosofis dan pendekatan dan tujuan implementasi KTSP) diharapkan para
narasumber memberikan wawasan kepada guru tentang:
a) Hakikat Perubahan Kurikulum menjadi KTSP;
b) Pendekatan multistrategi dan multimedia dalam KTSP
(waktu
sekitar 15-30 menit)
2. Penjelasan tentang prinsip dan langkah mengembangkan disain
pembelajaran (45 menit), dan mengacu pada buku “Panduan Peningkatan PBM” dari
PELITA JICA.
3. Berikan pengantar tentang rambu-rambu penysusunan silabus dan RPP
sesuai dengan standar pendidikan yang telah disusun oleh BNSP dan ditetapkan
dengan Permen Diknas, seperti Standar Isi dan Standar Kompetensi (Permen Diknas
No. 22 dan 23), Standar Proses (Permen Diknas No. 41), dan Standar Penilaian,
dll.
4. Di dalam penyusunan RPP, guru membutuhkan bantuan antara lain:
a) Menganalisis kurikulum (SI dan SKL)
b) Menyusun indikator dan tujuan pembelajaran untuk mengakomodasi SK
dan KD serta tidak melupakan tujuan pendidikan secara umum dan standar
kompetensi lulusan pada jejang pendidikan dan matapelajaran yang sesuai (Baca
Dokumen SI dan SKL). Pastikan bahwa struktur rumusan kalimat indikator
pencapaian tujuan pembelajaran dan rumusan kalimat tujuan pembelajaran sudah
tepat.
c) Menganalisis materi ajar yang esensial (untuk dituliskan
poin-poinnya dalam RPP), bukan hanya judul topik atau materi ajar. Materi
esensial inilah yang harus dipelajari siswa dengan fasilitasi guru menggunakan
metose/strategi belajar yang dipilih oleh guru.
d) Dalam menyusun RPP, Standar Proses menyarakan guru hanya menuliskan
metode pembelajaran, bukan model atau pendekatan. Karena masih banyak guru yang
bingung tentang filosofi, pendekatan, metode, model, dan strategi pembelajaran,
berikan penjelasan dan kedudukan dari masing-masing terminologi ini secara
tepat. SI dan SKL menyarankan agar dalam pembelajaran guru menggunakan
pendekatan MULTISTRATEGI dan MULTIMEDIA (Baca SI dan SKL). Pastikan mereka
tidak bingung lagi dan dapat menggunakannya secara tepat.
e) Berikan wawasan tentan beberapa metode pembelajaran yang saat ini
disarankan kurikulum dan implementasinya dalam penyusunan RPP.
f) Ketika guru memilih satu atau beberapa metode dalam menyusun RPP
untuk sebuah pembelajaran, maka pastikan bahwa sintaks atau langkah-langkah
pembelajaran yang ditulis dalam RPP sesuai atau menggambarkan implementasi dari
metode/strategi yang dipilih.
g) Susunlah langkah-langkah pembelajaran tersebut secara operasional
dan berfokus pada mendeskripsikan kegiatan belajar guru bukan menjelaskan
tindakan. Tindakan diterangkan pada bagian “bantuan/fasilitasi” yang dibrikan
guru terkait dengan kegiatan belajar siswa kemungkinan hasil atau kendalanya. Sebagai contoh:
Misal pada kegiatan apersepsi “siswa
menyimak cerita guru tentang laut mati”, melalui kegiatan ini diharapkan siswa
dapat menemukan pertanyaan “mengapa orang bisa terapung di laut mati?”. Jika
siswa kesulitan menemukan masalan bantuan apa yang akan diberikan oleh guru?
Misalnya dengan member pertanyaan pengarah, maka tuliskan pertantanyaan
tersebut. Begitu seterusnya, sampai pada kegiatan inti dan penutup. Contoh
lain, guru siswa merumuskan kesimpulan berdasarkan data dengan mimbingan guru,
maka tuliskan dalam RPP bunyi kesimpulan yang diharapkan dirumuskan siswa dari
pembelajaran hari itu. Misal: “tingginya kadar di laut menyebabkan masa jenis
air lebih tinggi”.
h) Standar Proses menyarankan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran,
minimal guru harus melakukannya dengan langkah-langkah pokok yang mengacu pada
siklus belajar, yakni eksplorasi, eksplanasi dan elaborasi atau konfirmasi. Tiga istilah tersebut tidak harus ditulis
secara eksplisit, nama langkah-langkah pembelajaran yang disusun mencerminkan
tiga tahapan proses belajar tersebut.
i)
Di dalam RPP guru bukan hanya
menuliskan metode/teknik evaluasi, tetapi juga menuliskan instrumen asesmen
atau evaluasinya, seperti soal dengan kunci jawabannya, atau berupa rubrik
untuk asesmen kinerja, dll.
j)
Di dalam menyusun LKS (jika
dibutuhkan) untuk melengkapi RPP maka pastikan bahwa LKS tidak hanya berisi
kalimat-kalimat pertanyaan yang akan dijawab siswa melalui membaca atau mencari
jawaban di buku teks, tetapi berupa sajian sebuah “kasus” yang harus dipecahkan
oleh siswa atau langkah-langkah kerja. Pastikan dengan LKS ini siswa akan
bekerja secara kelompok atau individual dalam mengembangkan kemampuan berpikir
dan mengasai konsepnya. Jelas ini tidak mudah, guru membutuhkan bantuan kreatif
dari dosen narasumber atau fasilitator. Ingat, LKS di Indonesia pada umumnya
hanya berupa pertanyaan….! Yang kemudian dapat diisi oleh siswa hanya dengan
membuka dan membaca buku teksnya. Apakah ini membuat mereka aktif mengembangkan
kemampuan berpikir dan berkreasi…???
5. Diharapkan dengan berlatih menyusun perangkat pembelajaran yang
lengkap dan operasional dalam mengakomodasi implementasi KTSP ini, maka salah
satu bagian kompetensi pedagogis guru akan berkembang.
6. Perlu kami ingatkan bahwa BIMTEK
kali ini bukan untuk pengayaan materi atau konsep bidang studi yang
terkait dengan kompetensi professional, walaupun kami menyadari masih ada guru
yang penguasaan konsep bidang studinya masih rendah. Tentang hal ini akan
dilakukan pada kesempatan yang lain.
H. PENUTUP
Disadari bahwa
matei BINTEK ini belum seluruhnya mencakup atau memenuhi kebutuhan untuk
pengembangan seluruh kompetensi guru. Oleh karena itu setelah disain dan perangkat
pembelajaran disusun dilanjutkan dengan berlatih menyajikannya dalam bentuk
pembelajaran riil melalui open class di MGMP/sekolah. Oleh karena di lain
kesempatan, pihak Dinas Pendidikan Kab. Pasuruan akan mencoba terus melanjutkan
kegiatan BIMTEK ini dengan lebih efektif dan efesien, sesuai dengan kebutuah
guru di sekolah. Mudah-mudahan Allah
swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, meridloi dan memberikan jalan kemudahan. Amiin.
Terima kasih
kepada seluruh narasumber dan fasilitator yang telah mempersiapkan diri dengan
tenaga, pikiran, dan segala kemampuannya, Semoga menjadi amal ibadah yang
berlipat pahalanya di bulan yang suci ini. Amiin.
Ibr-UM
DAFTAR NARASUMBER
BINTEK GURU SMP/SMA/SMK
DINAS PENDIDIKAN KAB. PASURUAN
Hotel Rotal View Tretes, 2011
Jadwal
Bintek Mapel Guru SMP+SMA/SMK
|
||||
HARI : I
|
||||
TANGGAL : 2011
|
||||
No
|
PUKUL
|
MATERI/KEGIATAN
|
KETERANGAN
|
|
|
|
|
|
|
1
|
12.00 – 13.00 WIB
|
CHEK IN PESERTA
|
Panitia
|
|
2
|
13.30 – 14.30 WIB
|
PEMBUKAAN
|
Panitia
|
|
3
|
14.30 – 15.00 WIB
|
Penjelasan Teknis Kegiatan
|
Panitia
|
|
|
15.00 – 15.30 WIB
|
Istirahat
|
|
|
4
|
15.30 – 17.00 WIB
|
Review Pengembangan Silabus
|
Dinas
Pendidikan
|
|
|
17.00 – 19.00 WIB
|
--
ISHOMA --
|
|
|
5
|
19.00 – 21.00 WIB
|
Peningkatan Pemahaman Pengembangan
Kurikulum
|
Dosen
UM
|
|
|
|
|
|
|
HARI : II
|
||||
TANGGAL : ..... Nopember 2011
|
||||
No
|
PUKUL
|
MATERI/KEGIATAN
|
KETERANGAN
|
|
|
|
|
|
|
1
|
07.30 - 09.00 WIB
|
Praktek Penyusunan RPP
|
Dosen
UM/TPK
|
|
2
|
09.00 – 09.30 WIB
|
Istirahat
|
Panitia
|
|
3
|
09.30 – 11.00 WIB
|
Presentasi dan Diskusi
|
TPK/Fsilitator
|
|
4
|
11.00 – 11.45 WIB
|
Penutupan
|
Panitia
|
|
|
|
|
|
|
No.
|
Hari/Tanggal
|
Mata Pelajaran
|
||
1
|
Selasa- Rabu
|
Fisika
|
Dr. Ibrohim, M.Si
|
Drs. Yoyok Adisetyo L., M.Si
|
15 - 16 Nop 2011
|
Matematika
|
Ir. Hendro Permadi, M.T
|
||
2
|
Rabu - Kamis
|
Biologi
|
Dr. Ibrohim, M.Si
|
Dra. Eko Sri Sulasmi, M.S
|
16 - 17 Nop 2011
|
Kimia
|
Drs. M. Darsono Sigit, M.Pd
|
||
3
|
Kamis - Jumat
|
Bahasa Indonesia
|
Dr. Heri Suwignyo
|
|
17 - 18 Nop 2011
|
Bahsa Inggris
|
|||
4
|
Jumat - Sabtu
|
Geografi
|
||
18 - 19 Nop 2011
|
Ekonomi
|
|||
5
|
Sabtu - Minggu
|
Sejarah/Sosiologi
|
||
3 - 4 Des 2011
|
PKn
|
|||
6
|
Minggu -Senin
|
Seni
|
||
4 - 5 Des 2011
|
TIK
|
|||
7
|
Senin- Selasa
|
PAI
|
||
5 - 6 Des 2011
|
Bahasa Daerah
|
|||
8
|
Selasa- Rabu
|
Penjaskes
|
||
9 - 10 Des 2011
|
FORMAT
DESAIN PEMBELAJARAN
A.
IDENTITAS
Mata Pelajaran : ___________________
Kelas :
___________________
Sekolah : ___________________
Semester : ___________________
Alokasi waktu : ___________________ ( … jam
pelajran)
B.
ANALISIS KURIKULUM
Gambaran Isi
topic:
Keterkaitan antar
jenjang/kelas:
Indikator
kompetensi:
C.
ANALISIS SITUASI DAN KONDISI SISWA
Tingkat
pemahaman/minat:
Ketersediaan
sarana/media/sumber belajar pendukung:
D.
SILABUS SEDERHANA
Contoh: EKOSISTEM
(6 x 40 menit)
Pertemuan ke
dan alokasi waktu
|
Indikator Kompetensi
|
Kegiatan Belajar
|
Materi
ajar
|
Teknik Penilaian
|
I
(2 x 40 menit)
|
1)
Mengidentifikasi komponen abiotik dan biotic ekosistem kebun sekolah secara
cermat
2)
Mengukur/menghitung setiap komponen ekosistem
sesuai kerersedian alat/media
3)
Membuat daftar komponen biotik dan abiotik
dari ekosistem kebun sekolah
4)
Mendiskusikan hubungan antar komponen biotik
dan abiotik
5)
Mendeskripsikan pengertian ekosistem secara
sederhana
|
· Pengamatan
Ekosistem Kebun Sekolah
· Bediskusi
untuk:
menyusun
tabel
menganalisis
bentuk hubungan antar faktor biotik dan abiotik
merumuskan
pengertian ekosistem
|
Komponen ekosistem
|
Mengobservasi keterampilan mengamati dan
membuat tabel data
Menganlisis Jumlah/variasi dan ketepatan
deskripsi bentuk-bentuk hubungan antar komponen biotik dan abiotik
Mengalisis ketepatan pengertian yang dibuat
oleh siswa
|
|
|
|
|
|
II – 2 x 40 menit
|
6)
Menyusun beberapa rantai makanan berdasarkan
jenis hewan dan tumbuha yang ditemukan di kebun sekolah
7)
Menyusun jarring makanan beradasarkan rantai
yang telah dibuat
|
Mengamati hubungan makan antara hewan dan
tumbuhan yang ada di kebun
Menduga hubungan makan pada beberapa jenis
tumbuhan dan hewan
Berdiskusi untuk menyusun beberapa rantai dan
jarring makanan yang ada di ekosistem kebun sekolah
|
Rantai dan Jaring makana makanan
|
Mengobservasi kesungguhan dan keterampilan
mengamati hubungan makan antara tumbuhan dan hewan di kebun
Menganlisis ketepatan jarring dan rantai
makanan yang disusun.
|
|
|
|
|
|
III – 2 x 40 menit
|
8) Menysun
piramida ekologi berdasarkan hasil pengamatan ekosistem kebun sekolah
9) Mendeskripsikan
hubungan konsep jarring makanan dengan kestabilan ekosistem
|
Berdiskusi untuk: menyusun piramida ekologi
berdasarkan perkiraan biomasa masing-masing tingakatn tropfik
Membuat/deskripsi atau simpulan hubungan antara jarring
makanan dan kestabilan ekosistem
|
Kestabilan ekosistem Ekosistem
|
Ketepatan piramida yang disusun
Ketepatan deskripsi hubungan antara jarring
makanan dan kestabilan ekosistem.
|
E.
RPP UNTUK PERTEMUAN
Susunlah RPP dengan
perangkat pendukungnya untuk satu kali pertemuan dalam bentuk kegiatan open
class/Lesson StudyS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar