Minggu, 14 Februari 2016

Pengertian Perkembangbiakan generatif



A.Perkembangbiakan generatif

Pengertian Perkembangbiakan generatif atau kawin (seksual) adalah salah satu cara perkembangbiakan organisme yang sebelumnya didahului oleh persatuan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum). Dengan demikian, individu baru yang dihasilkan merupakan hasil peleburan sel kelamin jantan dan betina. Individu jantan akan menghasilkan gamet jantan atau sperma, sedangkan individu betina akan menghasilkan gamet betina atau ovum. Peleburan antara gamet jantan (sperma) dan gamet betina (ovum) ini disebut fertilisasi atau pembuahan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjulwtCc7iS5lGk5nEObtZExGJBLLKks7uhZZ9DZDRzKhkzdi3ypZFZYtf7Kg4JqjTih0OgX7bdDGv7VH23YF1ysxn4EKMmR7w_M_8BQ3TsIB4w9PRD3LgXWHd_kmILgxxvzEdvgcs7D2Nw/s320/generatif+dan+vegetatif.jpg
Generatif dan Vegetatif
Hasil dari pembuahan ini akan menghasilkan zigot. Zigot ini selanjutnya akan berkembang menjadi individu baru. Bila pada binatang dan tumbuhan tingkat tinggi gamet jantan dan gamet betina dapat dibedakan, tetapi pada binatang dan tumbuhan tingkat rendah tidaklah demikian. Pada kedua jenis organisme ini kedua gametnya sulit dibedakan jantan dan betinanya. Perkawinan dua individu yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya disebut konjugasi. Beberapa jenis binatang dan tumbuhan tingkat rendah yang melakukan konjugasi di antaranya Paramecium dan Spirogyra. Sebaliknya, individu (binatang dan tumbuhan) tingkat tinggi tidak melakukukan konjugasi, melainkan fertilisasi (pembuahan). Beberapa contoh binatang tumbuhan yang melakukan fertilisasi di antaranya padi, kambing, sapi, kelinci, mangga, jambu, jeruk, ayam, ikan, dan katak.





B. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara Vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melaui perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Perkembangbiakan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada perkembangbiakan vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Pada perkembangbiakan vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.
a. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami
Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari:
1) Membelah diri
2) Spora
3) Akar tinggal
4) umbi lapis
5) umbi batang
6) umbi akar
7) geragih
8) tunas
1) Membelah diri
Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau.
2). Spora
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang di sebut sporangium.
1.      tumbuhan paku
Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka kita dapat melihat kotak spora dibagian tepi daun.
1.      Jamur
Jamur tidak mempunyai zat hijau daun. Jamur tidak berbunga. Oleh karena itu jamur tidak berbuah dan berbiji. Jamur tumbuh ditempat-tempat lembap, misalnya pada tumbuhan dan hewan yang telah mati, serta pada makan yang telah basi.
Jamur berkembangbiak dengan spora. Pada jamur tempe, sporangium terletak pada ujung hifa yang menggembung. Hifa adalah benang-benang yang menyusun tubuh jamur.
1.      Ganggang
Pada golongan ganggang, sporangium terdapat pada tubuh ganggang itu sendiri. Setiap spora dilengkapi bulu cambuk atau bulu getar yang berguna sebagai alat gerak dalam air. Spora ini disebut zoospora. Saat mendapatkan tempat yang cocok, maka zoospora akan menempel dan berkembang menjadi individu baru.
3). Akar tinggal (rizoma)
Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri-ciri akar tinggal adalah sebagai berikut:
a) Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup
b) Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik
c) Pada setiap ketiak sisi terdapat tunas
Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, maka tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput.
4). Umbi lapis
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
Bawang merah mempunyai bentuk berlapis-lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram(batang) dan membengkak di dalam tanah.
Pada permukaan atas dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.
5). Umbi batang
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah ubi jalar dan kentang. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang menjulur ketanah. Ujung batang tersebut mengandung cadangan makanan terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang.
6) Umbi Akar
Akar yang berubah fungsi unutk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar. Ciri-ciri umbi akar adalah sebagai berikut:
a) Umbi tidak berbuku-buku
b) Umbi tidak mempunyai kuncup dan daun
c) Umbi tidak mempunyai mata tunas
Contoh tumbuhan: bunga dahlia dan wortel
7) Geragih
Batang yang tumbuh menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya.
Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki.
8)Tunas
Tumbuhan dikatakan berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adalah pisang.
B. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk dan setek.
1) Cangkok
contoh: buah-buahan,
2) Setek
Perkembangbiakan dengan cara setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Macam setek ada 2 (dua) yakni setek dbatang dan setek daun
a) Setek batang
Misalnya: ketela pohon, mawar dan sirih
b) setek daun
Misalnya: cocor bebek, begonia, dan sri rejeki(Sansevieria sp)
3) runduk
misalnya: melati.
4) Menempel (okulasi)
Okulasi adalah cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Tujuan utamanya adalah mendapatkan tanaman baru dengan sifat unggul dari dua (atau lebih) tumbuhan berbeda. Cabang yang baru akan memiliki sifat dari kedua tanaman. Tanaman yang terbentuk dari hasil okulasi ini mempu-nyai sifat yang lebih baik dari tanaman induk karena biasanya menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman.
okulasi
5) Sambung pucuk (mengenten)
Sambung pucuk adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis dengan tujuan menghasilkan tanaman baru dengan mutu baik dan akar kuat. Batang atas dan batang bawah itu berasal dari dua tumbuhan berbeda. Batang bawah diperoleh dari semaian biji dengan akar kuat kemudian disambung dengan batang atas dari tumbuhan yang memiliki sifat (buah) yang baik. Sambungan dapat dilakukan dengan menggunakan tali plastik atau tali rafia.
Beberapa keuntungan dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah :
1.      Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul
2.      Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.

Beberapa kerugian vegetatif buatan adalah :
1.      Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang
2.      Perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru
3.      Merusak tumbuhan induk
2. Perkembangbiakan Tumbuhan secara generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
a. Bagian-bagian bunga
Tangkai bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang
Dasar bunga : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar
Kelopak : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup
Mahkota : bagian paling indah pada bunga/hiasan
Benang sari : alat kelamin jantan
Putik : alat kelamin betina
b. Penyerbukan dan Pembuahan
Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.
c. Cara-cara penyerbukan
Berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:
1.      Penyerbukan sendiri, yaitu apabila srbuk sari dri satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
2.      Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
3.      Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
4.      Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain sejenis, namun varietasnya berbeda.
Perantara penyerbukan:
Beberapa perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia.
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melalui perantara serangga, yaitu:
1.      mahkotanya besar
2.      warnanya mencolok
3.      mengeluarkan bau yang khas
4.      menghasilkan nektar
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melaui perantara angin, yaitu:
1.      serbuk sarinya banyak, kecil dan ringan
2.      bentuk kepala sari besar
3.      bentuk tangkai sari panjang
4.      kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga
5.      bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar