Doa
Nabi Yunus
Alhamdulillah. Segala puji hanya
milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Menatap, menggolongkan kita sebagai
hamba-hamba-Nya yang senantiasa berupaya menjadikan hanya Alloh saja yang
mendominasi hati kita. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada
panutan seluruh alam, nabi Muhammad Saw.
“Laa ilaaha illaa
anta, subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin.”
Ini adalah doa nabi Yunus a.s yang dijanjikan oleh Alloh Swt.
akan menjadi jalan keluar dari berbagai kesulitan yang sedang dihadapi oleh
nabi Yunus a.s. Karena datangnya doa ini adalah berasal dari tiga lapis
kegelapan.
Pertama, kegelapan malam. Kedua, kegelapan di dalam
lautan. Dan ketiga, kegelapan di dalam perut ikan. Dari ketika
kegelapan ini kemudian nabi Yunus a.s selamat atas izin Alloh Swt., syariatnya
dengan memanjatkan doa ini kepada Alloh Swt.
Sekilas kita ingat kembali, bahwa Alloh Swt. memerintahkan nabi
Yunus a.s untuk berdakwah kepada kaumnya. Akan tetapi kaumnya itu membangkang
dan bebal, tidak mau mengikuti sedikitpun dakwah yang beliau sampaikan. Setelah
sedaya upaya nabi Yunus a.s kerahkan, lantas beliau pergi meninggalkan mereka
dengan keadaan marah dan putus asa. Padahal belum datang ketentuan Alloh Swt.
kepadanya. Sehingga Alloh Swt. memberikannya ujian berupa kejadian demi
kejadian yang terangkum dalam tiga kegelapan tadi.
Doa nabi Yunus a.s ini diabadikan oleh Alloh Swt. di dalam Al
Quran, “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka innii kuntu minazh
zhoolimiin”, yang artinya, “Tidak ada tuhan (yang berhak disembah)
selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
zholim.” (QS.
Al Anbiyaa [21] : 87)
Saudaraku, kuncinya yang pertama adalah ketauhidan. Barangsiapa
yang ingin diberikan keselamatan dari setiap persoalan, maka milikilah
keyakinan yang kuat kepada Alloh Swt. Jangan menuhankan apapun selain Alloh
Swt. Hanya Alloh semata yang ada di hati kita, yang menjadi tujuan setiap amal
kita, yang kita harapkan pertolongannya.
Kemudian, tanamkanlah di dalam hati pengakuan bahwa hanya Alloh
Yang Maha Sempurna, tidak ada kekurangan, kesalahan dalam hal apapun. Alloh
Maha Suci dari segala kekurangan.
Dan, kunci yang terakhir adalah mengakui bahwa diri kita ini
adalah hamba yang zholim terhadap diri sendiri, banyak melakukan salah dan
dosa. Semakin kita mengakui keburukan dan dosa-dosa kita di hadapan Alloh,
inilah yang akan mengundang pertolongan Alloh Swt.
Atas izin Alloh Swt., maka nabi Yunus a.s pun selamat setelah
memanjatkan doa tersebut. Alloh Swt. berfirman, “Maka Kami
kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami
menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiyaa [21] : 88).
Marilah kita teladani doa nabi Yunus a.s ini. Tanamkanlah di
dalam hati kita keyakinan yang kokoh kepada Alloh Swt. Jadikanlah hanya Alloh
Swt. yang menjadi tujuan hidup kita. Dan, senantiasa sadari bahwa sesungguhnya
kita adalah makhluk lemah yang penuh dosa, dan tiada yang bisa menyelamatkan
kita atas dosa-dosa itu selain ampunan dan pertolongan Alloh Swt. Wallohu a’lam
bishowab.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar