Instalasi Oracle 9i pada Sistem Operasi Windows

PENDAHULUAN

            Dalam kehidupan sehari-hari,kita tidak akan pernah lepas dari data-data, didalam dunia pendidikan misalnya, kita akan bergelut dengan data siswa, data guru dan lain sebagainya. Didunia usaha, anda akan memiliki data karyawan,data stok barang, dan lain sebagainya. Bahkan sebagai pribadi anda pasti juga akan memiliki data-data pribadi, seperti nomer telpon teman,jadwal pekerjaan, atau catatan harian mungkin.

            Agar data-data tersebut lebih bermanfaat maka data tersebut perlu diorganisir dalam sebuah media penyimpan yang kompak dan efisien, dan tentunya perlu divisualisasikan dengan dengan berbagai bentuk, seperti tabel,grafik, diagram dan sebagainya.

            Bagi sebuah perusahaan atau organisasi, informasi adalah aset yang sangat berharga dan berguna. Dengan informasi sebuah organisasi atau perusahaan akan mengetahui perkembangan perusahaannya.

………..          Untuk mendapatkan atau menghasilkan informasi yang tepat waktu,tepat guna dan tepat biaya, akan sangat bergantung pada beberapa factor :

·         Kualitas data yang menjadi bahan pembentukan informasi, dan

·         Proses pengolahan datanya.

Selain beberapa faktor diatas kualitas data juga dipengaruhi oleh hal-hal berikut :

·         Hardware, perangkat keras yang dibutuhkan untuk membantu dalam pengolahan database. Dalam hal ini tentu saja perangkat computer beserta perangkat pendukungnya.

·         Brainware, yaitu perangkat manusianya.yaitu kualitas sumber daya manusia yang melakukan kegiatan pengelolaan data.

·         Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan computer. Unsur perangkat lunak ini meliputi system operasi (Windows 98, Windows NT dsb) yang merupakan dasar pengoperasian computer, program aplikasi yang dibuat programmer, dan unsur DBMS(Database Management System).

Pengenalan Oracle sebagai DBMS.

DBMS merupakan software yang tugas utamanya adalan membantu anda dalam mewujudkan system database yang sempurna. Pekerjaan ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Anda harus dapat mengatur database tersebut sehingga dapat tersimpan didalam media pentimpan yang baik tanpa menimbulkan kekacauan, dan dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing  user.

Oracle, merupakan salah satu DBMS yang saat ini sedang ramai dibicarakan orang, sebagai salah satu DBMS yang lengkap. Ada beberapa keistimewaan yang dimiliki olah Oracle dibanding DBMS yang lain :

ü  Kemampuan untuk menyimpan data secara baik dan tidak mudah rusak, yang ditunjang dengan system backup yang baik.

ü  Oracle dirancang untuk kegunaan multiuser, maka disediakan beberapa fasilitas untuk mengatur kepentingan pemakainya, yaitu pengaturan hak(privileges) untuk masing-masing pemakai.

ü  Dapat memulihkan database dari kerusakan dan kekeliruan yang dilakukan oleh user.

ü  Memindahkan user beserta objeknya dari database satu ke database lainnya secara cepat dan mudah.

Instalasi Oracle 9i pada Sistem Operasi Windows

1.      Kebutuhan Sistem.

Untuk Oracle 9i pada OS Windows ada syarat minimum agar proses instalasi dapat berjalan dengan lancar dan proses selanjutnya dapat bekerja secara optimal, yaitu :

·         CPU dengan prosesor Minimum Frekuensi Clock 500 Mhz.

·         Memory SDRAM sebesar 256 Mb.

·         Harddisk dengan ruang kosong 1,8 G untuk Oracle DBMS.

·         Perangkat pendukung lain seperti Monitor,keyboard, Mouse dan CD ROM, CD Oracle 9i, dan

·         Operating Sistem Windows 98 atau yang paling baru.

2.      Instalasi Oracle 9i

Berikut ini penulis akan memberikan langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan instalasi Oracle di computer dengan system operasi windows :

Langkah 1 : Memanggil File Install

Masukkan CD Oracle 9i pada CD ROM dan Jalankan File Setup.Exe dengan men-double click pada file tersebut. Selanjutnya pada jendela computer anda akan muncul  Oracle autorun menu, Pilihlah Install/Deinstall Product menu.Selanjutnya Klik Next.

            Langkah 2 : Menentukan Lokasi File Instalasi Oracle 9i

Tentukan Lokasi Source file Oracle 9i dan tentukan direktori pada harddisk anda yang akan anda install Oracle.

Biasanya Oracle Installer akan memberikan nilai default pada semuanya. Anda dapat merubahnya jika diinginkan. Kemudian klik next.

            Langkah 3 : Memilih  Sistem/Product Instalasi

Selanjutnya anda akan diminta untuk memilih produk yang akan diinstall pada computer anda , oracle Installer menyediakan 3 pilihan produk yang dapat anda pilh sesuai kebutuhan.

§  Oracle 9i Database

Pada pilihan ini anda akan melakukan Instalasi Database Server Oracle, semua objek database oracle akan terinstall pada pilihan ini.

§  Oracle 9i Client

Pada pilihan ini anda akan melakukan instalasi oracle client, komponen oracle yang terinstall hanya komponen koneksi ke server Oracle, seperti system migrasi,tools management, komponen networking dan beberapa konponen development dasar.

§  Oracle 9i Management and Integration

Pada pilihan ini akan diinstall Komponen Oracle Management.

      Langkah 4 : Memilih tipe Instalasi (Untuk Pilihan Oracle 9i Database)

Pada menu ini anda akan diberi pilihan tipe instalasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

§  Enterprise Edition

§  Standard Edition

§  Personal Edition

§  Custom

Pada windows ini disertai keterangan yang anda install beserta fitur-fiturnya dan jumlah ruang harddisk yang dibutuhkan.

            Langkah 4 : Memilih Tipe Instalasi (Untuk Pilihan Oracle 9i Client)

Pada menu ini anda akan diberi pilihan tipe instalasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

• Administrator
• Runtime
• Custom

Pada windows ini disertai keterangan yang anda install beserta fitur-fiturnya dan jumlah ruang harddisk yang dibutuhkan.

      Langkah 5 : Memilih Konfigurasi Database (Untuk Pilihan Oracle 9i Database)

Pada Pilihan ini disarankan untuk memilih General Purpose, yaitu untuk penggunaan secara umum.

3.      Icon Database

Setelah Melakukan  Instalasi,beberapa icon database akan muncul yaitu, berikutpenjelasan beberapa ikon penting dalam penggunaan Oracle Sebagai Database :

§  Enterprise Manager Console

Ikon ini merupakan console utama dalam penggunaan database yang user friendly Interfase, yaitu window utama untuk melakukan managemen database oracle.

Disini bisa dilakukan pembuatan tabel-tabel, pengaturan user,pengaturan ruang penyimpanan yang user friendly.

Tentu saja, untuk dapat mengaksesnya diperlukan username dan password.

§  SQL Plus

Ikon ini adalah ikon untuk memunculkan window SQL Plus, dimana pada window ini kita bisa menuliskan perintah-perintah SQL untuk administrasi database.

§  Net Manager

Ikon ini digunakan untuk membuat koneksi ke database oracle(server). Konfigurasi pada ikon ini harus dilakukan terlebih dulu sebelum bisa menggunakan Enterprise Management Console dan SQL Plus

Database Connection

       

Untuk dapat menggunakan database oracle pada aplikasi development lain, seperti Visual Basic, Cold Fusion,ASP dll. Perlu untuk terlebih dahulu dilakukan konfigurasi koneksi database, berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi database oracle :

Langkah 1 : Start (klik) Icon Net Manager

            Klik pada ikon Net Manager, yang akan memunculkan window konfigurasi koneksi, Sebelum membuat koneksi isikan dulu Listener Addresses dengan cara ;

§  Add Address (klik Button + )

§  Isikan protocol, hostname dan port yang digunakan. Nilai default port = 1521 dengan protocol TCP/IP.

Kemudian Konfigurasi Service name :

§  Klik + pada Local

§  Pilih Local à Services Naming

Service name adalah nama koneksi yang kita buat.

§  Add Service Name.

Buat service name baru.

§  Beri Nama Net Service Name

§  Pilih Protocol, Pilih TCP/IP Protocol

§  Isikan Nama Hostname.

Hostname adalah nama computer server, dimana dikomputer itu telah terdapat database oracle, misalkan nama computer serverELISTA.

Hostname bisa diisikan dengan nomor IP.

§  Isikan nama service name database.

Service name database, adalah nama koneksi yang dibuka oleh database server untuk koneksi dari luar.

Nama ini dibuat saat instalasi awal oracle database server.

§  Lakukan test pada koneksi yang dibuat.Klik Finish.

§  Jika proses test komeksi gagal, berarti ada yang salah dengan konfigurasi yang kita buat. Ulangi lagi konfigurasi.

Nama service name yang kita buat tadi, akan menjadi penghubung aplikasi yang kita jalankan dengan database oracle.

Langkah 2 : Menggunakan Oracle Manager Console

Untuk dapat membuat tabel,user dan segala administrasi pada database oracle, gunakan oracle manager console dengan menggunakan username system dengan password Manager. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan Oracle Manager Console (OMC).

§  Di window OMC anda akan menemukan tree list Network à Database.

Klik kanan pada database, pilih add database to tree.

§  Muncul Window baru, pilihlah database pada window tersebut dengan memilih pilihan auto. Pilihan ini akan menambahkan koneksi ke database yang telah kita buat di langkah 1 tadi.

§  Klik Ok.

§  Setelah koneksi database ada, klik tanda + pada tree list database, selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan username dan password.

§  Setelah terkoneksi akan muncul tree list administrasi database oracle.

Langkah 3 : Membuat User Baru

Pilih tree list untuk menkonfigurasi user baru, :

• Klik tanda + pada Security.
• Klik kanan pada user à Pilih create
• Akan Muncul window baru, yaitu window untuk pilihan user baru.
• Masukkan nama user baru beserta paswordnya
• Pilih windows tab Role , tambahkan role database ke user baru.
• Anda juga akan dapat menambah privileges,quota,proxy dan group pada user baru, dengan memilih window tab yang ada.

Langkah 4 : Membuat Tablespaces

Tablespaces adalah ruang penyimpanan untuk penggunaan database. Dengan kebebasan untuk mengatur kapasitas dan lokasi penyimpanan database, maka kan dengan mudah kita mengadministrasi database. Langkah-langkah pembuatan tablespaces :

• Pilih tree list Storage à Klik kanan pada tree list tablespaces à Pilih Create.
• Pada Window baru, isikan nama tablespaces, lokasi direktori penyimpanan, dan kapasitasnya.
• Klik Create.

Langkah 5 : Membuat Table

Lakukan koneksi ulang pada database dengan menggunakan username yang baru dibuat. Kemudian ikuti langkah berikut :

• Pilih tree list Schema à Klik kanan Tree list Table à Pilih create.
• Pada window baru, isikan nama table, pilih schema, dan tablespace.

Pilih schema user baru dan tablespaces yang telah kita buat pada langkah sebelumnya.

• Isikan nama kolom-kolom yang akan kita buat beserta atributnya yaitu tipe data dan jumlahnya, nilai default dan atribut NULL.
• Klik Create.

Catatan .

Jika kita ingin memanipulasi table dengan menggunakan OMC, seperti memambah kolom, edit kolom atau menambah data baru, dapat dilakukan dengan menklik kanan pada nama table tersebut.

Menggunakan SQL Plus

            SQL Plus merupakan salah satu aplikasi yang bisa kita gunakan untuk melakukan administrasi database. Namun ada syarat yang musti dimiliki yaitu kemampuan untuk menggunakan query SQL. Berikut penulis jelaskan beberapa penggunaan query SQL.

SQL ( Structured Query Language ) merupakan bahasa query yang digunakan untuk mengakses database relasional. SQL sekarang sudah menjadi  bahasa database standard dan hampir semua sistem database memahaminya. SQL terdiri dari berbagai jenis statemen. Semuanya didesain agar dia memungkinkan untuk dapat  secara interaktif berhubungan dengan  database.

Penggunaan SQL pada DBMS ( Database Management System ) sudah cukup luas. SQL dapat dipakai oleh berbagai kalangan, misalnya DBA ( Database Administrator ), progammer ataupun pengguna.  Hal ini disebabkan karena  :

·         SQL sebagai bahasa administrasi database

Dalam hal ini SQL dipakai oleh DBA untuk menciptakan serta mengendalikan pengaksesan database.

• SQL sebagai bahasa query interaktif

Pengguna dapat memberikan perintah-perintah untuk mengakses database yang sesuai dengan kebutuhannya.

• SQL sebagai bahasa pemrograman database

Pemrogram dapat menggunakan perintah-perintah SQL dalam program aplikasi yang dibuat.

• SQL sebagai bahasa klien/server

SQL juga dipakai sebagai untuk mengimplementasikan sistem klien/server. Sebuah klien dapat menjalankan suatu aplikasi yang mengakses database. Dalam hal ini sistem operasi antara server dan klien bisa berbeda.

Di samping hal tersebut diatas SQL juga diterapkan pada internet atau intranet untuk mengakses database melalui halaman-halaman web untuk mendukung konsep web dinamis.

Kelompok Pernyataan SQL

Pernyataan SQL dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok DDL, DML, DCL, pengendali transaksi dan pengendali programatik.

• DDL ( Data Definition Language )

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut (kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Yang termasuk kelompok DDL ini adalah

CREATE                    untuk menciptakan table ataupun indeks

ALTER                       untuk mengubah struktur table

DROP                                     untuk menghapus table ataupun indeks

• DML ( Data Manipulation Language )

Adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan pengubahan dan penghapusan data. Yang termasuk DML adalah

SELECT                     memilih data

INSERT                      menambah data

DELETE                     menghapus data

UPDATE                    mengubah data

• DCL ( Data Control Language )

Berisi perintah-perintah untuk mngendalikan pengaksesan data. Yang termasuk DCL adalah :

GRANT                      memberikan kendali pada pengaksesan data.

REVOKE                   mencabut kemampuan pengaksesan data

LOCK TABLE           mengunci table

• Pengendali transaksi

Adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi. Yang termasuk kelompok ini adalah :

COMMIT                    menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat yang telah berhasil dilakukan

ROLLBACK              membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah.

Berikut adalah contoh penggunaan SQL query :

• Mengambil data dari database

Select [nama_kolom] from [nama_table] [Condition Statement]

Contoh ;

Select Nama from mahasiswa order by nama

• Mengisikan data ke database.

Insert into [nama_table] values ([isi data pada tiap kolom])

Contoh :

Insert into Mahasiswa values(‘Anas’,’7298030004’,’Sem 3’);

• Melakukan update atau perubahan pada isi table.

Uptade [nama_table] set [Nama_Kolom] = [isi] [condition Statement]

Contoh:

Update Mahasiswa set Nama=’Anas’ where nrp=’7298030004’.

• Membuat table

Create table [table_name] ([kolom/field tabel dan attributnya])

Contoh :

Create table mahasiswa (nama varchar(30),nrp varchar(15),semester varchar(10))

• Menghapus isi table

Delete from [table_name][condition statement].

Contoh

Delete  from mahasiswa where nrp=’7298030004’

Menjalankan Aplikasi SQL Plus

Untuk menjalankan ikon SQL Plus berikut lanngkah-langkahnya :

§  Jalankan SQL Plus dengan klik 2 kali pada ikon SQL Plus

§  Masukkan Username,password dan hostname

§  Tunggu dampai keliur prompt SQL>.

§  Ketikkan perintah SQL anda.

§  Setiap selesai menjalankan perintah SQL akhiri dengan perintah 

Sql> Commit

Sistem Informasi Sederhana

Merancang Database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana kita merancang sehingga Database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang.

Sebelum membuat form entry data lewat visual basic, terlebih dahulu perlu merancang sebuah sistem informasi, dimana disini akan diberikan sebuah contoh system informasi sederhana tentang Kegiatan Training.

Sebelum menentukan data atau tabel  yang akan dibuat, perlu diketahui kegiatan apa saja yang terjadi pada sebuah training (tugas seorang analis system). Misalnya, Kapan training dilakukan ?, Jenis training apa yang diberikan?, Siapa saja yang berada didalamnya ?.

Untuk sistem informasi ini sebagai aplikasi yang kita sederhanakan, maka tabel yang perlu disiapkan adalah :

ü  Data Master : SISWA, DOSEN, DAFTAR TRAINING dan JENIS TRAINING

ü  Data Transaksi : TRAINING

Dengan Ilustrasi Tabel sebagai berikut :

NRP NAMA ALAMAT NOTELPON

     Tabel SISWA :

 

NIP NAMA ALAMAT NOTELPON

TANGGAL NRP KODE_TRAINING JENIS_TRAINING

     Tabel DOSEN :                                        Tabel : TRAINING

 

KODE_TRAINING TRAINING JUMLAH_JAM NIP

     Tabel : DAFTAR_TRAINING

 

JENIS_TRAINING

     Tabel : JENIS_TRAINING

            Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat table – table tersebut di oracle sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan didepan. Menentukan tipe data masing-masing field, table size, Nulls? dan default value dari masing-masing field.

Daftar Istilah-istilah dalam Database :

ü  Data Master : Data yang tidak berubah

ü  Data Transaksi :  Data yang selalu berubah ketika melakukan manipulasi data dalam database.

ü  Field : satu set file yang dapat mewakili record

ü  Primary Key : satu atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian specific, tapi dapat juga mewakili setiap kejadian dari suatu entity.

ü  Entity : orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

Mengimplementasikan

Rancangan Database

Salah satu program aplikasi yang mendukung Database Oracle adalah Visual Basic. Selain mudah digunakan banyak perusahaan-perusahaan yang membutuhkannya. Oleh karena itu alangkah baiknya bila anda sedikit mengetahui atau bahkan menguasai bahasa pemrogaman ini sebagai bekal anda.

Bila Anda menggunakan Visual Basic untuk mengembangkan aplikasi database, ada beberapa fasilitas untuk membuat lembar kerja kita berhubungan dengan table dalam database yang telah kita buat. Yang sering dipakai ada 2 macam yaitu Oracle Data Control dan Microsoft ADO Data Control.

1. Oracle Data Control (ORADC)

Langkah-langkah menggunakan ORADC :

1. Langkah pertama adalah menambahkan komponen ORADC, pilih menu project > Components.
2. Tambahkan pula fasilitas yang berhubungan dengan Oracle Data Control seperti Microsoft Data Bound Grid.
3. Lengkapi properties ORADC, Connect > isi dengan user name dan password yang telah dibuat di oracle, DatabaseName > isi dengan service name (nama koneksi ke server database yang telah dibuat), RecordSource > isi dengan sql (query untuk memanipulasi tabel).
4. Lengkapi properties Dbgrid, Data Source > isi dengan jenis koneksi yang dipilih yaitu ORADC.

Sebuah contoh sederhana membuat program entry pada sebuah Training.

Entry Data Mahasiswa :

1. Buat form entry dengan menempatkan component dan obyect seperti gambar dibawah :

Dengan nama component sebagai berikut :

Textbox	txtnrp txtnama
Textbox	txtalamat
Textbox	txttelpon
Dbgrid	dbgrid1
Oradc	oradc1
CommandButton	cmdsimpan
CommandButton	cmdhapus

 

2. Isi property ORADC sebagai berikut :

Connect = student/pens

DatabaseName = 15thpens

RecordSource = select * from siswa

3. Hubungkan Dbgrid dengan oracle data control :

isi DataSource dengan ORADC1.

4. Contoh procedure pencarian data NRP, dengan event

keypress enter sebagai berikut.

Private Sub txtnrp_KeyPress(KeyAscii As Integer)

    If KeyAscii = 13 Then

        sql = "select * from siswa where nrp ='"& txtnrp.Text & "'"

        ORADC1.RecordSource = sql

        ORADC1.Refresh

       

        If ORADC1.Recordset.recordcount > 0 Then

            MsgBox ("Data sudah ada dalam table")

            txtnama.Text = ORADC1.Recordset!nama

            txtalamat.Text = ORADC1.Recordset!alamat

            txttelpon.Text = ORADC1.Recordset!notelpon

        Else

            MsgBox ("Data belum ada")

            sql = "select * from siswa"

            ORADC1.RecordSource = sql

            ORADC1.Refresh

            txtnama.Text = ""

            txtalamat.Text = ""

            txttelpon.Text = ""

        End If

    End If

End Sub

5. Contoh procedure simpan dan edit

Private Sub cmdsimpan_Click()

    sql = "select * from siswa where nrp ='" & txtnrp.Text & "'"

    ORADC1.RecordSource = sql

    ORADC1.Refresh

    If ORADC1.Recordset.recordcount > 0 Then

        sql = "update siswa set nama='" & txtnama.Text & "',alamat='" & txtalamat.Text & "', notelpon = '" & txttelpon.Text & "' where nrp='" & txtnrp.Text & "'"

        ORADC1.Database.executesql sql

        MsgBox ("Sudah ada")

    Else

        sql = "insert into siswa(nrp,nama,alamat,notelpon) values ('" & txtnrp.Text & "','" & txtnama.Text & "','" & txtalamat.Text & "','" & txttelpon.Text & "')"

        ORADC1.Database.executesql sql

        MsgBox ("Data baru")

    End If

    ORADC1.Refresh

    MsgBox ("Data telah Disimpan")

End Sub

6. Contoh procedure Menghapus.

Private Sub cmdhapus_Click()

    sql = "select * from siswa where nrp ='" & txtnrp.Text & "'"

    ORADC1.RecordSource = sql

    ORADC1.Refresh

   

    If ORADC1.Recordset.recordcount > 0 Then

        sql = "delete from siswa where nrp='" & txtnrp.Text & "'"

        ORADC1.Database.executesql sql

        ORADC1.Refresh

         msgbox("Data telah terhapus") 

    Else

        MsgBox ("Cek kembali mahasiswa anda")

    End If

End Sub

7. Cobalah program anda, pilih menu run > start (atau tekan F5). Dengan tampilan kira-kira sebagai berikut :

ü  Tampilan utama

ü  Pencarian data

ü  Menemukan Data

ü  Tidak ditemukan data

ü  Menyimpan Data Baru

ü  Menghapus data

            Dari contoh diatas tentunya anda sekarang bisA melanjutkan untuk membuat entry data dosen, entry data jenis training dan entri data daftar training. Selamat mencoba, tentunya dengan kreasi anda sendiri.

2. Microsoft ADO

Langkah-langkah menggunakan ADO :

a.       Aktifkan Microsoft ADO, tambahkan component Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB). Pilih project > component.

b.      Tambahkan juga component yang berhubungan dengan ADODC, misalnya DataGrid Control 6.0 (OLEDB).

c.       Bentuk koneksi adodc ada 2, yaitu menggunakan ODBC di control panel atau menggunakan connection String, dimana disini kita akan menggunakan connection string.

d.      Klik kanan pada component adodc, sehingga muncul gambar sebagai berikut :

           

e.       Tekan build, sehingga muncul pilihan driver database yang ada. Pilihlah Microsoft Ole DB Provider for Oracle. Tekan next.

f.       Isilah server name dengan nama koneksi yang telah dibuat di oracle (15thpens). Kemudian isi user name dan password sesuai dengan username yang telah dibuat di oracle (student / pens). Pilihlah allow saving password untuk menyimpan password anda. Setelah berhasil tekan ok.

g.      Isilah property RecordSource pada adodc yang telah dibuat. Misalnya SELECT * FROM SISWA.

h.      Langkah terakhir adalah mengisi property DataGrid yaitu DataSource dengan adodc1. Cobalah jalankan dengan menekan tombol F5.

i.        Sebuah contoh sederhana membuat program entri data siswa. Susunlah component dan obyek seperti gambar berikut :

Berikut contoh program entry data siswa :

Private Sub cmdsimpan_Click()

    Adodc1.Recordset.AddNew

    Adodc1.Recordset!nrp = txtnrp.Text

    Adodc1.Recordset!nama = txtnama.Text

    Adodc1.Recordset!alamat = txtalamat.Text

    Adodc1.Recordset!notelpon = txttelpon.Text

    Adodc1.Recordset.Update

    Adodc1.Refresh

    MsgBox ("Data telah tersimpan")

End Sub

     

      Selanjutnya anda bisa membuat program entry yang lain dengan kreasi program anda sendiri. Selamat Mencoba. Tentunya anda bisa mengukur kemampuan anda, anda bisa menentukan koneksi apa yang anda pilih ORADC atau ADODC serta komponen apa yang akan digunakan.

Oracle Connection w/ ColdFusion Aplication

1.      Koneksi database Oracle dg ColdFusion

Untuk melakukan koneksi dengan database Oracle, ColdFusion menggunakan ODBC Drivers. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan agar aplikasi ColdFusion dapat terhubung dengan Database Oracle.

Langkah 1 : Membuat Koneksi ODBC  dg Database Oracle

·         Pada Control Panel à Services klik menu ODBC Driver.

·         Buat Koneksi dengan Oracle pada tab System DSN. ( Klik Add à pilih driver Oracle pada list driver. à isi nama DSN (misalkan ; CFConn), ServiceName Oracle dan User Oracle Database yang akan digunakan.)

Langkah 2 : Membuat RDS pada ColdFusion Studio.

·         Klik ikon database, pilih menu Add RDS Server.

·         Isikan nama koneksi, nama server / IP Addresses, dan check pada pilihan prompt Password – supaya tiap masuk harus input password dulu - . (mis. Server /10.252.10.161)

·         Pilih koneksi ODBC yang diperlukan, kemudian retrieve table.

·         Jika koneksi yang dibuat OK, maka semua tabel akan ditampilkan.

Langkah 3 : Membuat pemrograman CFML.

Langkah 4 : Menyimpan File pada folder Dokumen Server.

·         Untuk Server Apache ; Apache_Folder/htdocs/….

·         Untuk IIS ; Inetpub/wwwroot/….