Kamis, 14 Januari 2016

Contoh kisi - kisi, Soal dan jawaban BAHASA INDONESIA


muhiLOGO1MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH
SMK MUHAMMADIYAH 1 NGAWI
KOMPETENSI KEAHLIAN  :  1. Teknik Kendaraan Ringan ( Akreditasi  B )
2. Administrasi Perkantoran  ( Akreditasi  B )    3. Akuntansi  ( Akreditasi  A )
                           ALAMAT  :  Jl. K H. Ahmad Dahlan 26 ((0351)747300  Ngawi 63217

UJIAN KOMPETENSI BERSAMA SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN .....................

Hari/Tanggal    :..............................                                                          Kelas    : .......................
Mata Palajaran : Bahasa Indonesia                                                           Waktu  : 120 Menit

Nama Siswa
No. Peserta
Nilai
Tanda Tangan
Catatan Hasil Penilaian

Orang Tua
Guru










Bacalah dengan seksama teks berikut!
PUNTUNG ROKOK
1 Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok. Suatu ketika si Azam sedang berlibur, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya.
2 Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas.
“Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?”
“Tidak tahu. Apa gerangan yang telah saya perbuat?” Jawab Azam.
“Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok”, tegas petugas itu.
Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.”
Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi.
3 Petugas itu hanya terbelalak keheranan. Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam.
(Diadaptasi dari http://fuadusfa4.blogspot.com/2010/02/anekdot-hukum.html)

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. a.  Sebutkan dan jelaskan strutur teks anekdot?
    b.  Identifikasi struktur teks anekdot yang berjudul “Puntung Rokok” di atas!
2. Buatlah teks anekdot yang berjudul “Puntung Rokok” di atas menjadi teks monolog!
3. Buatlah satu teks anekdot! ( tema bebas)
4. a. Apa yang anda ketahui tentang teks negosiasi. Jelaskan!
    b. Apa yang harus dilakukan agar negosiasi berjalan lancar?
5. Buatlah teks negosiasi antara penjual barang kerajinan dan seorang wisatawan asing!
6. Buatlah surat penawaran! Misalkan anda seorang penerbit buku dan anda akan menawarkan buku anda ke sebuah sekolah.
*Selamat Mengerjakan*
Lembar Jawaban
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN

1. a. Struktur teks anekdot adalah abstraksi>orientasi>krisis>reaksi>koda
Abstraksi adalah bagian awal paragraf yang menggambarkan cerita.
Orientasi adalah bagian awal kejadian cerita atau latar belakang peristiwa terjadi.
Krisis adalah bagian dimana terjadi masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada tokoh.
Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis
Koda adalah bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa dengan memberi kesimpulan.
    b. Abstraksi: Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok.
Orientasi: Suatu ketika si Azam sedang berlibur, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu.
Krisis: Azam yang takut kepada petugas langsung mengambil puntung rokok yang sudah dibuangnya kemudian dihisap lagi.
Reaksi: Petugas itu hanya terbelalak keheranan.
Koda: Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam

2.                                                         PUNTUNG ROKOK
Suatu ketika Azam sedang berlibur di Singapura. Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya. Ia tidak mengetahui bahwa ada peraturan siapa pun yang membuang sampah sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok. Datanglah petugas menegur perbuatan Azam yang membuang puntung rokok sembarangan. Azam yang takut kepada petugas langsung mengambil puntung rokok yang sudah dibuangnya kemudian dihisap lagi sambil berdalih kalau rokoknya terjatuh. Petugas hanya terbelalak keheranan. Kemudian ia pergi meninggalkan Azam.

3. Contoh Teks anekdot                                                         
POLITISI BLUSUKAN BANJIR
1 Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan, termasuk Darman (maaf bukan nama sebenarnya dan bukan sebenarnya nama). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir paling parah. Kebetulan di sana banyak wartawan meliput sehingga dia makin semangat menyerahkan bingkisan.
2 Darman juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawan. Dia mencari strategi agar tetap menjadi perhatian media. Darman berusaha masuk ke tempat banjir dan menceburkan diri ke air. Sial baginya, dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air. Darman berusaha sekuat tenaga melawan arus, tetapi tak berdaya, dia hanyut.
3 Untung regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Darman masih bisa diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di bangsal. Waktu itu semua bangsal penuh oleh orang pingsan. Darman kaget melihat orang yang ada di situ. Semuanya dia kenal, para politisi sedang blusukan. Lebih kaget lagi ketika dia melihat doa tertulis di dinding: “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas”. Darman pingsan!

4. a. Teks negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Dalam negosiasi, pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan berdialog.
     b. Cara agar negosiasi berjalan lancar
(1) menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis,
(2) mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak,
(3) mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak,
(4) mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing, dan
(5) memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari kedua belah pihak.

5.  Contoh teks negosiasi
Penjual : Good morning, Mam. Selamat pagi.
Pembeli : Selamat pagi.
Penjual : Mari, mau beli apa?
Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?
(Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?
Penjual : Ya, ini, tidak terlalu besar. Tapi, dibuat dari kayu. Yang dari kuningan habis.
Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa.
(Patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat)
Penjual : Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.
Pembeli : Saya pakai sendiri. Harganya berapa?
Penjual : Tiga ratus ribu.
Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya?
Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah, Mam. Di tempat lain lebih mahal.
Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu.
Penjual : Belum boleh. Naik sedikit, Mam.
Pembeli : Dua ratus tujuh puluh lima ribu.
Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau beli apa lagi?
Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya.
(Penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan nama kiosnya. Pembeli memberikan uang pas).
Penjual : Ya, terima kasih.
Pembeli : Terima kasih. Bye, bye.
Penjual : Have a nice day.
(Pembeli pergi meninggalkan kios itu)
                                               
6.  Surat penawaran

Yth. Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Ngawi

Dengan hormat,
Dengan surat ini saya ingin mengajak Bapak untuk bekerja sama. Saya adalah penerbit buku Tiga Ilmu yang menerbitkan buku-buku pelajaran untuk SMK. Buku-buku kami berkualitas, murah dan berdasarkan kurikulum yang ditetapkan pemerintah. Berikut ini saya kirimkan daftar buku beserta daftar harganya.
Apabila Bapak tertarik, saya mengharapkan Bapak untuk mengajukan permintaan. Saya akan memberikan potongan harga yang menarik apabila Bapak membeli lebih dari seratus lusin.
Demikian surat penawaran saya. Saya berharap kita dapat bekerja sama dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Jakarta, 5 Februari 2013

Hormat saya,


Nita Tri P., S.Pd

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI

Nama Sekolah             : SMK Muhammadiyah 1 Ngawi       
Mata Diklat                 : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester            : .............               
Program Keahlian       : Semua Program Keahlian
Tahun Pelajaran           : ................
Bentuk Soal                : Esay
Jumlah Soal                 : 6       
Alokasi Waktu            : 120 menit
Kompetensi Inti          :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.  Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.  Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan






No. Soal
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Uji
Metode Penilaian
Bentuk Soal
Skor
Mudah
Sedang
Sulit

1
3.1     Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan    


·         Peserta didik mampu memahami struktur dan kaidah teks anekdot melalui tulisan

1a. Struktur isi teks anekdot
Tes tulis

v


5
1b. Identifikasi struktur isi teks anekdot
Tes tulis


v

10
2


4.5 Mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
·         Peserta didik mampu mengubah teks anekdot menjadi teks monolog melalui tulisan


2. Mengonversi teks anekdot




Tes tulis


v

15
3
4.2 Memproduksi teks anekdot yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan    
·         Peserta didik mampu membuat teks anekdot melalui tulisan


3.  Membuat teks anekdot
Tes tulis



v
20
4
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan






·         Peserta didik mampu memahami struktur dan kaidah teks negosiasi melalui tulisan
4a.   Memahami teks negosiasi
Tes tulis

v


5
4b.   Memahami cara bernegosiasi
Tes tulis

v


5
No. Soal
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Uji
Metode Penilaian
Bentuk Soal
Skor
Mudah
Sedang
Sulit

5




4.2 Memproduksi teks negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
·         Peserta didik mampu membuat teks negosiasi melalui tulisan


5.   Membuat teks negosiasi
Tes tulis


v
20

6
4.5 Mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
·         Peserta didik mampu mengubah teks negosiasi menjadi surat penawaran

6.   Membuat teks negosiasi melalui surat penawaran
Tes tulis


v
20


Mengetahui                                                                                                   Ngawi,
Kepala Sekolah                                                                                           Guru mata pelajaran



Drs.Nur Rokhim                                                                                          Nita Tri P., S.Pd
NBM. 666 671



PEDOMAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI

Nama Sekolah             : SMK Muhammadiyah 1 Ngawi       
Mata Diklat                 : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester            : ............              
Program Keahlian       : Semua Program Keahlian
Tahun Pelajaran           : .............
Bentuk Soal                : Esay
Jumlah Soal                 : 6       
Alokasi Waktu            : 120 menit

No Soal
Jawaban
Skor
1a.
Jawaban benar sempurna.
Jawaban benar kurang sempurna.
Jawaban salah.
5
3
1
1.b
Jawaban 4-5 benar
Jawaban 3 benar
Jawaban 2 benar
Jawaban 1 benar
Jawaban salah.
10
8
6
4
2
2
Jawaban benar sempurna.
Jawaban benar kurang sempurna.
Jawaban salah.
15
10
5
3.
Jawaban benar sempurna.
Jawaban benar kurang sempurna.
Jawaban salah.
20
10
5
4a.
Jawaban benar sempurna.
Jawaban benar kurang sempurna.
Jawaban salah.
5
3
1
4b.
Jawaban 4-5 benar
Jawaban 3 benar
Jawaban 2 benar
Jawaban 1 benar
Jawaban salah.
5
4
3
2
1
5.
Jawaban benar sempurna.
Jawaban benar kurang sempurna.
Jawaban salah.
20
10
5
6.
Jawaban benar sempurna.
Jawaban benar kurang sempurna.
Jawaban salah.
20
10
5


Mengetahui                                                                 Ngawi, .......
Kepala Sekolah                                                           Guru mata pelajaran



Drs.Nur Rokhim                                                         Nita Tri P., S.Pd
NBM. 666 671



1 komentar:

  1. TERIMA KASIH, SANGAT MEMBANTU SAYA UNTUK BELAJAR BAHASA INDONESIA

    BalasHapus