Jumat, 24 November 2017

PERANCANGAN PENERAPAN MODEL-MODEL PADA PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA

LK - 3.1b
 
Lembar Kerja                
PERANCANGAN PENERAPAN MODEL-MODEL PADA  PEMBELAJARAN   SEJARAH INDONESIA

Tujuan Kegiatan   :     Pada kegiatan ini diharapkan  peserta mampu merancang  model Project Based Learning, Discovery Learning  dan Problem Based Learningpada pembelajaran Sejarah Indonesia

Langkah Kegiatan  :
Kerjakan secara berpasangan , cermati lembar kerja perancangan  model pembelajaran
1.    Pilihlah satu subtopik/submateri/subtema untuk satu kali tatap muka yang sesuai salah satu    model
2.    Isilah Lembar Kerja perancangan   model pembelajaran  sesuai dengan model yang Anda pilih
3.    Presentasikan hasil rancangan Anda
4.    Perbaiki rancangan jika ada saran atau usulan perubahan


Catatan: Pada lembar kerja ini ada dua format model pembelajaran yaitu model Problem Based Learning dan  Discovery Learning jika Anda merancang model Lainnya silahkan sesuai sintak model yang sesuai.







FORMAT   PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN 
       Model   Discovery Learning
Kompetensi Dasar
:
3. ..…………………..
4… …………………..
Topik
:
………………………………….. 

Sub Topik
:

Tujuan
:

Alokasi Waktu
:
 1x TM

TAHAPPEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.   Stimulation (simullasi/Pemberian rangsangan)

2.   Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)

3.   Data collection (pengumpulandata)

4.   Data processing (pengolahan Data)

5.   Verification (pembuktian)


6.   Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)





Model  Pembelajaran Problem Based Learning
Kompetensi Dasar
:
3..     
4.. 
Topik
:

Sub Topik
:

Tujuan
:

Alokasi Waktu
:
 1x TM

FASE-FASE
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase 1
Orientasi peserta didik kepada masalah
.............................................
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik

Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah





     R-3.1a-b
 
PERANCANGAN PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL PEMBELAJARAN
Rubrik  perancangan penerapan saintifik dan perancangan model pembelajarandigunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam merancang contoh penerapan pendekatan saintifik dan contoh rancangan model pembelajaran  satu topik kimia. 
Langkah-langkah penilaian hasil analisis
1.    Cermati   tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.1a dan LK- 3.1b
2.    Berikan nilai pada rancangan sesuai dengan penilaian Anda terhadap  hasil rancangan

Penilaian LK- 3.1

PERINGKAT
NILAI
KRITERIA
Amat Baik ( AB)
 90 < AB ≤ 100
1.       Identitas: topik, sub topik, KD dan tujuan pembelajaran dan alokasi waktu lengkap dan benar
2.       Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengkomunikasikansesuai dengan topik/sub topik, KD, tujuan dan alokasi waktu
3.       Kegiatan mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan lengkap, sistematis dan logis atau benar
Baik  (B)
80 < B ≤ 90
Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C)
 70 < C  ≤ 80
 Ada 1  aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K)
≤ 70
 Ketiga aspek kurang sesuai

Penilaian LK- 3.2
PERINGKAT
NILAI
KRITERIA
Amat Baik ( AB)
 90 < AB ≤ 100
1.    Identitas: topik, sub topik, KD dan tujuan pembelajaran dan alokasi waktu lengkap dan benar
2.    Kegiatan pada tahapan model pembelajaran  sesuai dengan topik/sub topik, KD, tujuan dan alokasi waktu
3.    Kegiatan pada tahapan model pembelajaran  lengkap,  sistematis dan logis ( sesuai dengan sintak atau tahapan pembelajaran)
Baik  (B)
80 < B ≤ 90
Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C)
 70 < C  ≤ 80
Ada 1  aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K)
≤ 70
Ketiga aspek kurang sesuai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar