Rabu, 25 Januari 2017

BAB I sosiologi

1  SOSIOLOGI DAN FUNGSINYA



Kompetensi Inti
KI  1  :  Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, responsif, dan pro-aktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI  3  :  Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI  4 :  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam  ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.      
 Kompetensi Dasar 
1.1   Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormat    agama lain
2.1    Mensyukuri keberadaan diri dan lingkungan sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
3.1   Mendiskripsikan fungsi sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat
4.1  Melakukan kajian, diskusi dan menyimpulkan fungsi sosiologi dalam memahami berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat
Indikator
A.         Sejarah perkembangan sosiologi
B.         Arti sosiologi sebagai ilmu
C.        Sifat dan hakikat sosiologi
D.         Tujuan dan manfat sosiologi dalam kehidupan sehari-hari
E.         Fungsi  sosiologi dalam mengkaji berbagai kehidupan sosial
F.         Metode penelitian sosial dalam sosiologi
G.         Sosiologi Sebagai Metode
H.        Penerapan Pengetahuan Sosiologi


Tujuan Pembelajaran
Setelah belajar dengan menggunakan modul ini siswa diharapkan mampu menjelaskan Sejarah perkembangan sosiologi, arti sosiologi sebagai ilmu, sifat dan hakikat sosiologi, tujuan dan manfat sosiologi dalam kehidupan sehari-hari, fungsi  sosiologi dalam mengkaji berbagai kehidupan sosial,  metode penelitian sosial dalam sosiologi, sosiologi sebagai metode, Penerapan Pengetahuan Sosiologi.




A.  Sejarah perkembangan sosiologi

a.      Mengamati lingkungan
        Kalian tentunya mendengar sejarah kelahiran suatu lembaga baik itu lembaga pemerintah maupun lembaga swasta. Coba kalian amati dan mencari tahu sejarah kelahiran sekolah kalian dengan cara mewawancarai orang yang dianggap tahu sejarah sekolah kalian . Hasil dari wawancara dari berbegai pihak tersebut kemudian kalian presentasikan di depan kelas.
   
 b. Sejarah perkembangan sosiologi
 Menurut sejarah lahirnya ilmu sosiologi ada kaitannya dengan terjadinya perubahan sosial di Eropa pada masa revolusi sosial dan revolusi industri. Kedua revolusi tersebut pada mulanya diharapkan membawa kehidupan yang modern serta mengubah masyarakat Eropa menjadi masyarakat yang sejahtera dan makmur. Tetapi pada kenyataannya dengan adanya revolusi yang mengubah semua sendi-sendi kehidupan menyebabkan timbulnya berbagai kekacauan dan disharmoni hubungan antar warga masyarakat.

Lahirnya sosiologi selain disebabkan oleh kedua revolusi di atas juga disebabkan oleh peristiwa demi peristiwa yang menyebabkan perubahan jangka panjang yang melanda Eropa Barat pada abad pertengahan. Perubahan jangka panjang sebagai pemicu lahirnya sosiologi adalah sebagai berikut:
1.        Tumbuhnya sistem kapitalisme pada abad ke-15.
2.        Perubahan tatanan sosial dan politik dari bentuk kerajaan sentralistis menjadi bentuk-bentuk gilda kemudian menjadi merkantilisme.
3.        Perubahan berkenaan dengan reformasi oleh Martin Luther.
4.        Meningkatnya paham individualisme.
5.        Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan.
6.        Berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri.
Sebagai ilmu pengetahuan tentu saja sosiologi mempunyai tokoh-tokoh pencetus yang sepanjang zaman akan terus disebut-sebut oleh dunia. Adapun tokoh-tokoh tersebut adalah:
1.      Auguste Comte (1798-1857)
Comte adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis yang pertama kali mengemukakan kata sosiologi.  Kata sosiologi sendiri lahir pada tahun 1839 setelah comte menggabungkan dua kata yaitu socios (bahasa Romawi) yang berarti kawan dan logos (bahasa Yunani) yang artinya kata atau berbicara. Jadi jika digabungkan dua kata tersebut sosiologi artinya berbicara mengenai kawan atau ilmu tentang masyarakat. Sejak saat itu Comte dikenal sebagai bapak sosiologi.
Salah satu sumbangan Comte dalam ilmu sosiologi yang paling terkenal adalah hukum tiga tingkatan. Teori ini menyatakan bahwa ada tiga tingkatan atau tahapan intelektual yaitu tahap teologis, tahap metafisik, dan tahap positivistik. Ciri metode positif adalah obyek yang dikaji harus berupa fakta dan kajian yang bermanfaat serta mengarah pada kepastian dan kecermatan.

2.      Karl Marx (1818-1883)
Sumbangan utama utama Karl Marx bagi ilmu sosiologi adalah teorinya tentang kelas sosial yang ada dalam masyarakat. Menurutnya masyarakat yang ideal adalah masyarakat tampa kelas. Ia mengembangkan konsep sejarah perjuangan kelas antara kelas proletar (buruh dan jelata) terhadap kelas borjuis (penguasa alat-alat produksi.)

3.      Herbert Spencer (1820-1903)
Dalam bukunya yang berjudul The Principles of Sociology,  Spencer menguraikan materi sosiologi secara sistematis. Ia mengajarkan bahwa obyek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian sosial, dan industri. Sedangkan obyek tambahannya adalah asosiasi, masyarakat, pembagian kerja, pelapisan sosial, sosiologi pengetahuan, dan ilmu pengetahuan serta penelitian terhadap kesenian dan keindahan.

4.      Emile Durkheim (1858-1917)
Sumbangan terbesar Emile Durkheim bagi ilmu sosiologi adalah konsepnya tentang fakta sosial. Menurutnya fakta sosial adalah setiap cara bertindak yang telah baku ataupun tidak, yang dapat melakukan pemaksaan (dari luar) terhadap individu.

5.      Max Weber (1864-1920)
Weber mengkaji konsep dasar sosiologi yakni tentang tindakan sosial. Weber menyatakan bahwa tidak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai tindakan sosial. Suatu tindakan disebut sebagai tindakan sosial jika tindakan tersebut berorientasi pada perilaku orang lain.

Kalian telah mempelajari sejarah perkembangan sosiologi dan  untuk menguji pemahamanmu cobalah isilah tabel di bawah ini:

No
Pernyataan

Jawaban
1
Sumbangan Karl Marx bagi ilmu sosiologi


2
Alasan Comte dijuluki sebagai Bapak sosiologi


3
Asal nama  sosiologi


4
Dua revolusi di Eropa sebelum sosiologi lahir


5
Sumbangan Durkheim dalam sosiologi

6
Maksud perjuangan tampa kelas menurut Karl Marx


7
Ajaran Spencer tentang objek Sosiologi


8
Peristiwa jangka panjang pendorong lahirnya sosiologi


9
Hukum tiga tingkatan menurut Comte


10
Sejarah lahirnya sosiologi




Perhatikan gambar berikut:


Gambar 1a adalah tokoh Sosiologi yang kemudian diberi julukan Bapak sosiologi. Pertanyaaannya:
a.       Siapakah nama tokoh tersebut?
b.      Berasal dari manakah tokoh tersebut?
c.       Apakah sumbangannya pada ilmu sosiologi?

B.  Arti Sosiologi Sebagai Ilmu
a.    Mengamati lingkungan
       Sebanyak 27 siswa SD mengalami keracunan usai mengkonsumsi permen sitrun. Mereka mengeluhkan sakit perut setelah membeli jajan di sekolah. Melihat kenyataan itu sekolah sebaiknya aktif dalam melihat persoalan ini. Sekolah dapat menempuh pendekatan secara persuasif dengan penjual makanan keliling sehingga mereka sadar tidak menjual makanan berbahaya. Cara lain sekolah juga memberikan pemahaman kepada siswa agar tidak lagi membeli makanan sembarangan. Bahkan ada juga sekolah yang memberi peringatan tegas kepada siswa yang kedapatan jajan di luar halaman sekolah.  Berdasarkan deskripsi tersebut amatilah mana yang menunjukkan sosiologi bersifat empiris, teoritis, kumulatif dan nonetis.

b.    Arti sosiologi sebagai ilmu
        Sosiologi berasal dari bahasa latin socius yang berarti “kawan” dan kata Yunani logos yang berarti “kata” atau “berbicara”.  Dari dua kata tersebut sosiologi dapat diartikan “berbicara mengenai kawan”. Lambat laun pengertian sosiologi meluas menjadi ilmu yang mempelajari masyarakat dan interaksi yang terjadi antar anggotanya.
        Obyek kajian sosiologi adalah masyarakat (society). Masyarakat merupakan kelompok manusia yang hidup bersama di wilayah tertentu dan memiliki aturan jelas. Dalam sebuah masyarakat terdapat beberapa komponen, seperti populasi, kebudayaan, organisasi sosial, dan  lembaga sosial.
Sosiologi sebagai ilmu artinya sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis dan logis. Sosiologi memberikan pemecahan atas berbagai masalah dengan pendekatan kemasyarakatan. Adapun ciri-ciri bahwa sosiologi sebagai ilmu antara lain:
1.        Sosiologi bersifat empiris yaitu sosiologi berdasar pada pengamatan terhadap kenyataan sosial
2.        Sosiologi bersifat teoritis yaitu sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dan hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan
3.        Sosiologi bersifat kumulatif yaitu teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki, diperluas, serta diperdalam
4.        Sosiologi bersifat nonetis,  yaitu sosiologi tidak mempersoalkan baik buruknya fakta, tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya. 

Kalian telah mempelajari arti sosiologi sebagai ilmu. Untuk menguji pemahamanmu isilah kolom di bawah ini.

No
Pernyataan

Ciri-ciri Sosiologi Sebagai Ilmu
1
Teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori yang sudah ada sebelumnya



2
Berusaha untuk menyusun kesimpulan




3
Berdasar pada pengamatan terhadap kenyataan sosial


4
Menjelaskan fakta secara analitis dan apa adanya



Gambar 1 b . di atas adalah gejala sosial di sudut-sudut kota. Sosiologi bersifat nonetis yakni tidak mempersoalkan baik buruknya fakta tetapi yang penting menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya. Berdasarkan gambar itu cobalah diskusi bersama temanmu:
a.       Mengapa remaja suka grafiti  yang bersifat vandalisme?
b.      Bagaimana caranya agar remaja tidak melakukan grafiti vandalisme?
c.       Apa dampak positif dan negatif dari grafiti vandalisme?
d.      Apa sanksi yang tepat bagi remaja yang tertangkap grafiti vandalisme ?











































C.                         Sifat dan Hakikat Sosiologi
a.                                    Mengamati lingkungan
        Kalian pasti mengenal berbagai macam hewan dan tumbuhan yang ada disekitar lingkungan kalian. Coba amati apakah hewan dan tumbuhan disekitarmu mempunyai sifat yang sama atau berbeda? Tugasmu amatilah dan kemudian diskusikanlah dengan temanmu sifat salah satu hewan dan tumbuhan yang kamu kenal.

b.        Sifat dan hakikat sosiologi
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi tentunya mempunyai sifat dan hakikat sebagai ilmu. Adapun sifat dan hakikat sosiologi adalah sebagai berikut:
1.             Sosiologi termasuk rumpun ilmu-ilmu sosial yang berhubungan dengan gejala-gejala kemasyarakatan.
2.             Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi  (das sein) dan bukan apa yang seharusnya terjadi (das sollen).
3.             Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni, karena bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak, bukan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai.
4.             Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak, artinya  yang diperhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
5.             Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antar manusia dan perihal sifat, hakikat, isi, dan strktur masyarakat.
6.             Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang dipergunakannya.
7.             Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris.
  
Kalian telah mempelajari sifat dan hakikat sosiologi. Untuk menguji pemahamanmu isilah kolom di bawah ini.

No
Pernyataan

Setuju
Tidak Setuju
1
Sosiologi merupakan ilmu yang rasional




2
Sosiologi merupakan ilmu yang tidak abstrak



3

Sosiologi termasuk rumpun ilmu-ilmu sosial


4
Sosiologi berusaha untuk menghasilkan pengertian dan teori-teori sosial


5
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan khusus



6
 Sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi    dan bukan apa yang seharusnya terjadi.



7
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan murni bukan ilmu pengetahuan terapan








Perhatikan gambar:



Gambar 1 c . di atas adalah pendidikan di Papua yang masih memprihatinkan karena  gedung sekolah terbuat dari papan kayu dan siswa diajar oleh tentara bukan guru yang profesional. Sosiologi adalah ilmu sosial yang berhubungan dengan gejala-gejala kemasyarakatan. Berdasarkan gambar itu cobalah diskusi bersama temanmu:
a.         Mengapa pendidikan yang terbelakang termasuk studi sosiologi?
b.        Mengapa pendidikan di Papua terbelakang?
c.         Bagaimana pemecahannya agar pendidikan di Papua pendidikannya tidak terbelakang?



































D.       Tujuan dan Manfaat Sosiologi Dalam Kehidupan Sehari-hari
a.    Mengamati lingkungan
        Setiap kita melakukan aktifitas dan tindakan tentunya kita harus mengetahui tujuan dan manfat kita dalam kegiatan tersebut. Jika kita melakukan aktifitas dan tindakan tetapi tidak mengetahui tujuan dan manfaat yang didapat dari tindakan tersebut berarti kita membuang-buang waktu kita. Sebagai pelajar kalian setiap pagi sampai sore belajar di sekolah tentunya mempunyai tujuan dan manfaat yang jelas. Coba uraikan tujuan dan manfaat kalian mengenyam pendidikan disekolah dengan berdiskusi dengan temanmu!


b.    Tujuan dan manfat belajar sosiologi dalam kehidupan sehari-hari
Tahukah anda apa tujuan mempelajari sosiologi? Tujuan mempelajari sosiologi adalah:
1.    Meningkatkan kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Caranya adalah dengan mempelajari gejala sosial yang terjadi di dalam masyarakat dengan menggunakan metode ilmiah.
2.    Meningkatkan pemahaman terhadap ciri dan sifat-sifat masyarakat
3.    Meningkatkan adaptasi diri dengan lingkungan hidupnya dan lingkungan sosial budayanya.
Sedangkan manfaat anda mempelajari sosiologi adalah sebagai berikut:
1.      Sebagai alat untuk memahami masyarakat misalnya petani, pedagang. Buruh, pegawai, militer, dan sebagainya.
2.      Sebagai alat untuk memahami gejala sosial misalnya struktur masyarakat, interaksi sosial, stratifikasi sosial dan sebagainya.
3.      Dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita di masyarakat.
4.      Mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat
5.      Dapat memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat
6.      Mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat.
7.      Dengan belajar sosiologi kita  dapat mengenal lebih jelas hubungan kita antara individu denga individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.

Kalian telah mempelajari tujuan dan manfat belajar sosiologi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menguji pemahamanmu isilah kolom di bawah ini.

No
Pernyataan

Setuju
Tidak Setuju
1
Tujuan belajar sosiologi adalah meningkatkan pemahaman terhadap ciri dan sifat-sifat masyarakat





2
Manfaat belajar sosiolgi sebagai alat untuk memahami gejala sosial misalnya struktur masyarakat, interaksi sosial, stratifikasi sosial dan sebagainya.



3

Mempelajari sosiologi membuat kita tidak lebih tanggap, dan tidak kritis menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat


4
Efek belajar sosiologi kita tetap tidak dapat memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat





Perhatikan gambar:



Gambar 1 d . di atas adalah perilaku menyimpang dengan cara mencopet dompet orang lain. Dengan belajar sosiologi kita dapat memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat kita sehingga mencopet berarti melanggar nilai dan noma masyarakat. Berdasarkan gambar itu cobalah diskusi bersama temanmu:
a.    Mengapa mencopet melanggar nilai dan norma?
b.    Apa latar belakang seorang melakukan penyimpangan mencopet?
c.    Hukuman apa yang pantas untuk seorang pencopet?




































E.       Fungsi  Sosiologi Dalam Mengkaji Berbagai Kehidupan Sosial
a.              Mengamati lingkungan
   Tahu dan tempe menghilang setelah pengusaha tahu tempe sepakat mogok produksi selama tiga hari September 2013. Aksi mogok dilakukan untuk menekan pemerintah menstabilkan harga kedelai. Para pengusaha tahu dan tempe meminta agar harga kedelai diturunkan sampai tujuh ribu rupiah per kilogram. Saat ini harga kedelai telah menembus angka sembilan ribu lima ratus rupiah per kilogram. (diambil dari KR 10 September 2013). Amatilah deskripsi tersebut bagaimana fungsi sosiologi untuk memecahkan masalah sosial?

b.             Fungsi sosiologi dalam mengkaji berbagai kehidupan sosial
1.      Perencanaan sosial
Perencanaan sosial adalah kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan. Perencanaan sosial bersifat preventiv sehingga bimbingan sosial dan pengarahan mengenai cara-cara hidup masyarakat yang lebih baik. Misalnya menjaga sungai dengan tidak membuang sampah, menjaga alam agar menanam pohon dan lain sebagainya.

2.      Penelitian sosial
Sosiologi memiliki metode-metode penelitian seperti ilmu-ilmu sosial lainnya. Obyek penelitian sosiologi meliputi hubungan antar manusia di masyarakat. Tugasnya adalah mencari dan menemukan data faktual tentang kebenaran yang berhubungan dengan permasalahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.

3.      Pembangunan
Tujuan pembangunan adalah meningkatkan taraf hidup rakyat, baik secara material maupun secara spiritual. Dalam pembangunan dibutuhkan ilmu sosiologi agar pelaksanaannya tidak mendapat tantangan dan hambatan dari masyarakat itu sendiri. Contohnya pembebasan tanah pembuatan jalan tol agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan pemilik tanah maka dibutuhkan pendekatan kepada masyarakat dan itu membutuhkan ilmu sosiologi masyarakat.

4.      Pemecahan masalah sosial
Masalah sosial timbul karena banyak faktor misalnya kemiskinan, pengangguran, bencana alam, kriminalitas, kenakalan remaja, konflik agama dan lain sebagainya. Metode sosiologi untuk memecahkan  masalah ada dua yaitu metode preventif dan metode represif. Metode preventif yakni pencegahan dan metode represif yakni tindakan setelah terjadi masalah untuk mengatasinya. Berdasarkan sumbernya masalah sosial dapat digolongkan menjadi empat faktor yaitu:
a.       Masalah sosial yang disebabkan faktor ekonomis, misalnya kemiskinan, pengangguran, kriminalitas dan sebagainya.
b.      Masalah sosial yang disebabkan faktor biologis, misalnya penyakit menular.
c.       Masalah sosial yang disebabkan faktor psikologis, misalnya bunuh diri, sakit jiwa dan sebagainya.
d.      Masalah sosial yang disebabkan faktor kebudayaan, misalnya perceraian, kenakalan remaja, konflik antar etnis dan sebagainya. 








Kalian telah mempelajari  fungsi sosiologi dalam mengkaji berbagai kehidupan sosial. Untuk menguji pemahamanmu isilah kolom berikut.


No
Pernyataan
Fungsi Sosiologi
1
Kasus ganti rugi pembangunan jalur lingkar selatan

2
Kasus korban  pasca erupsi Merapi tahun 2010 yang belum mendapat pekerjaan tetap

3
Kasus banjir karena banyak warga sekitar sungai yang membuang sampah ke sungai

4
Kasus penolakan warga dalam pembangunan tower listrik tegangan tinggi

5
Kasus penolakan warga dalam pembangunan reaktor nuklir (PLTN)














unduhan (24).jpg

Gambar 1 e. Salah satu fungsi ilmu sosiologi  dalam mengkaji berbagai kehidupan sosial salah satunya gejala perang antar suku di Papua. Pertanyaannya:
a.       Apa peran sosiologi dalam menghentikan perang antar suku di Papua?
b.      Mengapa suku-suku di Papua mudah berperang?
c.       Apa dampak  negatif dari perang antar suku di Papua?

























F.     Metode Penelitian Sosial Dalam Sosiologi

a.                                             Mengamati lingkungan
Pernakah kalian melihat seorang peneliti membagikan angket? Pernakah kalian mengisi angket yang diberikan oleh peneliti kepada anda? Apabila seorang peneliti dalam mengambil data menggunakan alat angket atau kuesioner maka peneliti tersebut dalam penelitiannya memilih metode kuantitatif. Sebaliknya bila peneliti dalam mengambil data dengan cara observasi dan wawancara maka peneliti tersebut menggunakan metode kualitatif. Amatilah dan bandingkan mana yang lebih mudah metode kuantitatif atau kualitatif.

b.                                             Metode penelitian sosial dalam sosiologi
Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa pada dasarnya terdapat dua jenis metode yang dipergunakan dalam sosiologi, yaitu sebagai berikut:
1.         Metode kualitatif
Mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka atau ukuran-ukuran yang sistematis, meskipun kejadian-kejadian itu nyata dalam masyarakat. Metode yang termasuk dalam metode kualitatif adalah:
a.       Metode historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
b.      Metode komparatif, yaitu metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat. Misalnya perbandingan pertanian Indonesia pada masa lalu dan masa kini.
c.       Metode studi kasus, yaitu suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu. Alat-alat yang dipergunakan dalam studi kasus ini adalah: wawancara (interview), daftar pertanyaan (questionaire) dan pengamatan terlibat (participant observer  technique)

2.         Metode kuantitatif
Dalam metode ini, peneliti mengutamakan bahan-bahan keterangan atau data penelitian dengan anka-angka sehingga gejala-gejala  yang akan diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula. Termasuk dalam metode ini adalah metode statistik yang menguantifikasi gejala-gejala masyarakat sebelum dianalisis.

Disamping metode-metode yang telah disebutkan di atas masih ada beberapa metode lain yaitu sebagai berikut:
a.         Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus
b.         Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.
c.         Metode empiris, yaitu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.
d.        Metode rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.
e.         Metode fungsional, yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan stktur sosial masyarat.








Kalian telah mempelajari  metode yang digunakan dalam  ilmu sosiologi.  Untuk menguji pemahamanmu isilah kolom berikut.

No
Pernyataan

Metode yang digunakan
1
Peneliti dalam mengolah data menggunakan metode statistik

2
Peneliti dalam mendapatkan data menggunakan wawancara



3
Peneliti mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.




4
Peneliti mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.



5
Peneliti memulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus






Perhatikan gambar:



Gambar 1 f. merupakan ilustrasi penelitian kwantitatif. Pertanyaannya:
a.        Apa yang dimaksud penelitian kwantitatif?
b.       Apa bedanya penelitian kualitatif dengan penelitian kwantitatif?
c.        Mengapa studi kasus termasuk penelitian kualitatif?














G.      Sosiologi Sebagai Metode

a.                               Mengamati lingkungan
 Saat pemerintah membangun jalan layang untuk menguarai kemacetan ternyata tidak mudah dalam pembebasan tanah. Ada beberapa warga yang mau melepas pekarangannya tetapi meminta ganti rugi uang yang sangat tinggi lima kali lipat dari harga wajar. Tentunya di jaman keterbukaan seperti ini pemerintah tidak bisa memaksa warga untuk menjual pekarangannya walaupun untuk pembanguan. Berdasarkan pengamatan  metode apa yang paling tepat cara pemerintah mengatasi pembebasan tanah tersebut agar pembangunan jembatan layang bisa   terwujud.

b.                              Sosiologi sebagai metode
Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Adapun metode-metode sosiologi untuk memecahkan masalah sosial sebagai berikut:
1.      Metode statistik yaitu teknik penghitungan dari jawaban pertanyaan responden disusun dalam bentuk tabel sehingga diketahui hasilnya secara kuantitas.
2.      Metode studi kasus yaitu studi tentang kasus-kasus tertentu misalnya gerakan mahasiswa tentang kenaikan BBM dan lain sebagainya.
3.      Metode survai lapangan yaitu mendapatkan data secara langsung, berupa angket, wawancara maupun observasi.
4.      Metode empiris dan rasionalitis yaitu mengutamakan pemikiran sehat untuk memecahkan masalah-masalah di masyarakat.
5.      Metode studi pustaka yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku-buku perpustakaan.

Kalian telah mempelajari  sosiologi sebagai metode. Untuk menguji pemahamanmu isilah kolom berikut.

No
Pernyataan

Metode-metode Sosiologi
1

Dilakukan dengan mengambil data dari perpustakaan

2

Mendapatkan data secara langsung berupa angket, wawancara dan observasi

3

Dengan teknik penghitungan dan dimaksukkan dalam tabel

4

Rasional mengutamakan pemikiran sehat

5

Mempelajari kasus-kasus tertentu












Perhatikan gambar:


Gambar 1 g. Dalam memecahkan masalah sosial sosiologi menggunakan metode dalam penelitiannya. Salah satunya adalah metode survai lapangan yakni dalam mendapatkan data peneliti harus melakukan wawancara, angket maupun observasi. Jika masalah sosialnya adalah penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar/ mahasiswa tugas kalian:
  1. Buatlah 10 butir angket yang menyangkut penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar/ mahasiswa.
  2. Menurutmu bagaimana cara menanggulangi penyalahgunaan narkotika?
  3. Apa dampak negatif dari penyalahgunaan narkotika?




































H.      Penerapan Pengetahuan Sosiologi

a.                               Mengamati lingkungan
 Ketika  anda mengendarai sepeda motor atau jalan kaki di jalan ada orang-orang yang  sedang kerja bakti memperbaiki jalan. Anda mengucapkan “permisi” atau “nuwun sewu”. Mendengar ucapan itu mereka  membalas dengan mengucap “monggo”. Sebaliknya jika anda tidak mengucapkan sepatah katapun dan terus berjalan, mereka  tidak terlihat ramah karena menganggap anda tidak sopan dan tidak mengindahkan nilai dan norma yang dianut di masyarakat. Tugas anda diskusikanlah mengapa anda harus mengucapkan salam dan nilai dan norma apa yang dianut masyarakat?

b.                              Penerapan pengetahuan sosiologi
Sosiologi merupakan kajian tentang masyarakat dan hubungannya dengan lingkungan sosialnya. Pengetahuan sosiologi bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat antara lain sebagai berikut:
1.    Penerapan pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial
Pengetahuan sosiologi tentang nilai dan norma sosial dapat membantu keberhasilan seseorang maupun kelompok dalam menjalankan peran-peran sosialnya. Bahwa seorang maupun kelompok dalam bertindak hendaknya berpedoman pada nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
2.    Penerapan pengetahuan sosiologi tentang interaksi dan peran sosial
Pengetahuan sosiologi tentang interaksi dan peran sosial dapat membantu keberhasilan dalam melakukan interaksi sosial dan peran sosialnya dalam masyarakat. Karena  manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial maka ia senantiasa melakukan interaksi sosial dimana ia berada.
3.    Penerapan pengetahuan sosiologi tentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Pengetahuan sosiologi tentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian membantu seseorang untuk bersosialisasi sehingga mempunyai kepribadian baik.
4.    Penerapan pengetahuan sosiologi tentang perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Dalam hidup bermasyarakat ada sebagian individu yang berperilaku menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku. Pengetahuan sosiologi dapat membantu masyarakat untuk melakukan pengendalian sosial agar terjadi keteraturan dan keharmonisan.
5.    Penerapan pengetahuan sosiologi tentang status individu dan masyarakat
Pada dasarnya kedudukan  manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Keberadaan individu diakui ketika ia berada dalam masyarakat dan masyarakat terbentuk karena kumpulan individu yang saling berinteraksi yang saling teratur dan saling membutuhkan. Pengetahuan sosiologi bermanfaat untuk memahami perilaku individu dalam masyarakat tertentu.
6.    Penerapan pengetahuan sosiologi dalam pembangunan
Pengetahuan sosiologi dapat diterapkan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembangunan. 










Kalian telah mempelajari  penerapan pengetahuan sosiologi. Untuk menguji pemahamanmu isilah kolom berikut.

No
Pernyataan

Penerapan Pengetahuan Sosiologi
1

Membantu seseorang untuk bersosialisasi sehingga mempunyai kepribadian baik.


2

Bermanfaat untuk memahami perilaku individu dalam masyarakat tertentu.

3

Membantu seseorang berhasil dalam melakukan interaksi sosial dan peran sosialnya dalam masyarakat.

4

Membantu keberhasilan seseorang maupun kelompok dalam menjalankan peran-peran sosialnya.

5

Memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembangunan. 


Perhatikan gambar:



Gambar 1 h. Dalam memecahkan masalah sosial sosiologi menggunakan metode dalam penelitiannya. Salah satunya adalah metode survai lapangan yakni dalam mendapatkan data peneliti harus melakukan wawancara, angket maupun observasi. Jika masalah sosialnya adalah penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar/ mahasiswa tugas kalian:
  1. Buatlah 10 butir angket yang menyangkut penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar/ mahasiswa.
  2. Menurutmu bagaimana cara menanggulangi penyalahgunaan narkotika?
  3. Apa dampak negatif dari penyalahgunaan narkotika?

 selamat membaca......














































Tidak ada komentar:

Posting Komentar