PERAWATAN JENAZAH
KEMATIAN PASTI DATANG
YUNUS : 49
” TIAP-TIAP UMMAT MEMPUNYAI AJAL. APABILA TELAH DATANG AJAL MEREKA, MAKA
MEREKA TIDAK DAPAT MENGUNDURKANNYA BARANG SESAATPUN DAN TIDAK PULA
MENDAHULUKANNYA ”
ANNISA’ : 78
“ DIMANAPUN KAMU BERADA, KEMATIAN AKAN MENDAPATKAN KAMU, MESKIPUN KAMU
BERADA DALAM BENTENG YANG TINGGI LAGI KOKOH ”
YANG PERLU DILAKUKAN DALAM
MENGURUS ORANG YANG MATI :
APABILA DIDAHULUI
DENGAN SAKIT, MAKA SESAMA MUSLIM MEMILIKI KWAJIBAN UNTUK MENJENGUK. DALAM MENJENGUK BEBERAPA HAL DAPAT DILAKUKAN YAITU,
MEMBAWAKAN OLEH-OLEH YANG BERMANFAAT BAGI SISAKIT, MENYENANGKAN HATINYA,
MENDOAKAN.
APABILA TELAH
SAKAROTUL MAUT, MAKA HARUS DITALQIN ( DITUNTUNI UNTUK MEMBACA KALIMAT-KALIMAT
ALLOH ).
APABILA TELAH
TIADA SEGERA PEJAMKAN MATANYA DENGAN CARA MENGURUT SARAF MATA, DAN MENUTUPKAN
MULUTNYA DENGAN MENGURUT SARAF RAHANGNYA.
TERHADAP JENAZAH SEORANG MUSLIM ADALAH
1. MENSUCIKAN / MEMANDIKAN.
LANGKAH-LANGKAHNYA :
-
MENYIAPKAN
SEGALA PERALATAN ( BAK BERISI AIR BERSIH, BAK BERISI AIR DENGAN DAUN BIDARA ( orang jawa menggantikan dengan daun kelor
untuk menghilangkan bau ) DAN SATU BAK BERISI AIR KAPUR BARUS )
-
MENUTUP
RAPAT TEMPAT MEMANDIKAN. ( HANYA BOLEH
DILAKUKAN DAN DILIHAT OLEH YANG SAMA JENIS KELAMINNYA ATAU BERSTATUS MUHRIM )
-
MENUTUPI
BADAN JENAZAH DENGAN KAIN BASAHAN.
-
DIAWALI
DENGAN MEMBASUH ORGAN WUDLU
-
DIBERSIHKAN
DENGAN AIR DAUN BIDARA / KELOR.
-
DISIRAM
DENGAN AIR YANG DICAMPUR DENGAN KAPUR BARUS.
-
DIKERINGKAN
DENGAN HANDUK.
2. MENGKAFANI
SEBELUM DIKAFANI,
TERLEBIH DAHULU BAGIAN-BAGIAN TUBUH JENAZAH YANG BERLUBANG DITUTUP DENGAN
KAPAS.
KAIN KAFAN TERDIRI DARI 7 BAGIAN DENGAN SUSUNAN DARI PALING BAWAH SEBAGAI BERIKUT :
-
3
TALI PADA BAGIAN KEPALA, TANGAN DAN KAKI
-
3
LEMBAR KAIN UTAMA DISUSUN RAPI SEHINGGA TIDAK BISA TERSINGKAP OLEH TUBUH
JENAZAH.
-
SATU
LEMBAR KAIN BERFUNGSI SEBAGAI SARUNG.
-
SATU
LEMBAR KAIN BERFUNGSI SEBAGAI KERUDUNG.
-
SATU
KAIN BERFUNGSI SEBAGAI BAJU.
3. MENSHOLATKAN
-
TERDIRI
4 TAKBIR
-
SETELAH TAKBIR PERTAMA MEMBACA SURAT AL-FATIHAH.
-
SETELAH TAKBIR KEDUA MEMBACA SHOLAWAT.
-
SETELAH TAKBIR KETIGA MEMBACA DO’A
-
SETELAH TAKBIR KEEMPAT MEMBACA DO’A
Catatan : Setelah sholat tidak perlu berdo’a lagi
( tahlilan ). Semakin cepat dimakamkan semakin baik bagi jenazah.
4. MEMAKAMKAN
-
LIANG
LAHAT BISA DIBAWAH, BISA DITENGAH. TALI DILEPAS.
-
CUKUP SATU PATHOK PADA BAGIAN KEPALA.
-
TIDAK PERLU DITABURI BUNGA
Catatan :
SETELAH JENAZAH
DIMAKAMKAN, TDK ADA
KEWAJIBAN LAIN KECUALI BAGI ANAK UNTUK MENDOAKAN ORANGTUANYA.
TDK DIBENARKAN MEMPERINGATI KEMATIAN ( HARI KE
3,7,40,100 dst )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar