Dari hasil silang ikan mas dengan jenis baru dan banyak jenis lainnya.
Untuk budidaya ini tidak sulit karena ikan sudah sangat populer di
masyarakat.
Berikut adalah langkah-langkah pertanian ikan mas :
1. Kolam
Seperti pada budidaya ikan lainya pembangunan kolam yang digunakan
adalah dinding beton dan dasar pada kolamnya adalah tanah dengan ukuran
10 mx 5 mx 1,5 m. akan tetapi untuk ukuran dapat juga berfariasi
tergantung lahan yang kita miliki kemudian kolam di lakukan pengeringan
yang berfungsi untuk menghilangkan hama dan kuman / mikro organisme yang
terkandung dalam kolam ikan budidaya.
Pengeringan dilakukan selama 3-7 hari sampai dasar kolam benar-benar
kering (biasanya sampai retak-retak tanahnya). jika terjadi karena
pengaruh curah hujan yang tinggi dan karena itu tidak dapat mengeringkan
kolom dengan maksimal itu bisa dilakukan dengan cara alteratif dengan
cara pemupukan dan pengapuran.
Pengapuran berfungsi untuk menyeimbangkan keasaman kolam dan membantu
memberantas mikroorganisme patogen. Jenis yang digunakan adalah kapur
dolomit. Pengapuran dilakukan dengan ditebar secara merata di atas
permukaan kolam. karena ada genangan air tidak dapat kerig karena curah
hujan yang tinggi maka di berikan sedikit dosis yang lebih dari ukuran
kolam kita dari ukuran kolam diatas dapat di gunakan kapur dolomid
kurang lebih 3-4 kantong.
Pemupukan juga di lakukan. menggunakan kombinasi pupuk organik ditambah
urea dan TSP. Jenis pupuk organik dapat pupuk kandang atau kompos,
tujuan pemupukan tambak dilakukan agar dapat tumbuh hewan air dan
tumbuhan air di dalamnya. pemupukan dilakukan guna untuk menyediakan
nutrisi bagi organisme seperti fitoplankton, kutu air dan cacing.
sebagai pakan ikan alami selama ikan dalam penyesuaian dengan lingkungan
di dalam kolam.
2. Mengisi Air Kolam
Pengisian air kolam dapat di lakukan setelah semua langkah di atas
terpenuhi, air dapat di isikan kedalam kolam dengan kapasitas 40-60 cm,
karena kondisi populasi plankton sangat ideal untuk makanan alami dan
bahan terlarut cukup rendah. Pada awal budidaya, biasanya selama satu
minggu situasi air masih setabil. kemudian akan dilakukan penambahan dan
pengurangan air sehingga pH dan untuk menjaga asaman setabil.
Suhu air juga sangat penting bagi kehidupan ikan, suhu air mempengaruhi
kehidupan ikan. Suhu yang ideal untuk budidaya adalah 50-310 derajat C.
Jika suhu berfluktuasi drastis, bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan
embrio ikan. Suhu air dipengaruhi oleh radiasi matahari, suhu udara,
cuaca, dan lokasi
Untuk kolam, kedalaman air yang ideal adalah 60-150 cm. Air terlalu
dangkal menyebabkan perubahan suhu terlalu cepat dan besar. Jika air
terlalu dalam mengakibatkan perbedaan mencolok dalam suhu.
3. Tebar Benih
Beberapa orang mungkin sering meremehkan waktu tebar Benih ikan. waktu
yang baik digunakan adalah di pagi dan sore hari dan ketika benih akan
de tebar terlebih dahulu di lakulan pereda stres dengan cara :
- Siapkan Ember Atau Bak ;
- Ambil air dari kolam calon budidaya Pembesaran;
- Masukan Kedalam Ember/bak ;
- Masukan Benih ikan Kedalam ember yang terisi air dari kolam
budidaya diamkan selama kira-kira 1 jam dengan tujuan untuk penyesuaian
ikan dengan air calon habitatnya;
- Setelah itu tebarkan benih kedalam kolam;
Untuk mendapatkan kualitas hasil budidaya di sarankan benih yang di
tebarkan mempunyai ukuran yang sama agar laju pertumbuhan juga berjalan
seragam.
Benih Unggul
Untuk menentukan benih ikan bagus dapat di lihat dari ciri-ciri sebagai berikut :
- Ukuran Benih seragam;
- Ikan terlihat aktif dan agresif;
- Warna ikan terlihat lebih crah;
Benih yang kurang bagus biasanya :
- Tidak Aktif
- Warna terlihat lebih kusam
- Jarang Melakukan Pergerakan
Jika kriteria di atas sudah terpenuhi kemungkinan sukses budidaya lebih besar.
4. Pakan
Pakan ikan tidak dilakukan pada hari pertama dan kudua setelah tebar
karena di kolam masih mengandung banyak makanan alami seperti plankton,
ganggang dan kutu air dan lain-lain. baru masuk ketiga hari kita dapat
mulai memberikan pakan pelet, sebelum pelet di berikan kepada ikan
terlebih dahu kita rendam pelet tersebut dengan air hangat kenapa begitu
karena pelet tersebuta akan mengembang dan jika langsung di berikan
kepada ikan maka pelet akan mengembang di dalam perut ikan kemungkinan
akan dapat menimbulkan kematian, pelet ikan utama yang memiliki protein
20%, 15% karbohidrat dan 20% lemak.
Agar kebutuhan gizi ikan terpenuhi dengan baik dan perkembagan ikan
berjalan sesuai dengan target. pemberian pakan dilakukan dengan
frekuensi pada pagi, siang, dan malam karena ikan mas adalah tidak
termasuk ikan kanibal.
5. Pengolahan Air
Pengolahan Air perlu dilakukan karena merupakan faktor keberhasilan
budidaya ikan. setiap 15 hari perlu dilakukan pengurangan dan penambahan
air sebayak 50% untuk menjaga kondisi air setabil. Periksa keasaman dan
pH air setiap perubahan air akan mempengaruhi laju pertumbuhan ikan. di
sarankan juga untuk budidaya ikan lebih baik dilakukan pada air yang
mengalir karena ikan mas membutuhkan sirkulasi air yang bagus
"jika air tidak mengalir dalam kolam kita dapat memberikan tambahan kincir atau aerator"