proposal
kegiatan
kuliah kewirausahaan pelajar
BERKARAKTER
Meretas Jalan Ekonomi Umat Yang Kuat
BAB
|
PENDAHULUAN
|
I
|
1.
LATAR
BELAKANG
Berangkat dari
struktur piramida penduduk Indonesia, jamak, layaknya negara berkembang, jumlah
penduduk usia produktif Indonesia merupakan jumlah yang terbesar. Merujuk data
BPS, jumlah angkatan kerja Indonesia terus mengalami peningkatan, tahun 2010,
per agustus berjumlah 116, 5 juta orang, per februari, tahun 2011 meningkat
menjadi 119,4 juta orang, terjadi peningkatan sebesar 2,9 juta orang. Angkatan
kerja yang besar merupakan modal usaha percepatan pertumbuhan ekonomi
Indonesia, apabila dikelola dengan baik, terutama pada usaha peningkatan
SDM-nya, dari data angkatan kerja sebesar 119, 4 juta tersebut, 30%-nya adalah
penduduk berusia pemuda, 16-30 tahun, bahkan apabila diperluas dengan
menggunakan range umur 16-40 tahun,
maka jumlahnya menjadi lebih besar, dapat mencapai 65% lebih (BPS, 2011), dan
sebagian merupakan representatif dari pemuda Islam.
Potensi struktur
kependudukan yang kuat ternyata tidak membuat kapasitas pemuda, khususnya
pemuda Islam berperan secara signifikan dalam perekonomian. Dari jumlah
angkatan kerja 119,4 juta orang, 8,5 juta-nya atau 6,8% adalah pengangguran
terbuka, jumlah ini akan membengkak lebih besar apabila ditelusuri berdasarkan
defenisi pengangguran yang lebih sempit, mengingat defenisi pengangguran
terbuka sangat luas, hanya mengklasifikasikan mereka yang tidak bekerja selama
4 jam dalam seminggu dan berpenghasilan. Berdasarkan, jumlah pengangguran
tersebut 60%-nya adalah pemuda Indonesia, dan lebih spesifik 85%-nya adalah
pemuda Islam.
Kebijakan pemerintah
melalui MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang fokus
pada percepatan pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor ekonomi lainnya,
agaknya merupakan cara pemerintah meretas jalan menuju penguatan ekonomi Indonesia
dalam jangka panjang dengan harapan diikuti juga oleh percepatan dan
peningkatan penyerapan tenaga kerja. Namun, usaha yang diinisiasi pemerintah,
absent akan perspektif kemandirian ekonomi, khususnya pemuda lebih khusus
adalah pemuda Islam. Kemandirian ekonomi pemuda dapat lahir ketika pemuda mampu
menjadi manusia yang memiliki kreativitas dan inovasi sehingga melahirkan karya
yang memiliki added value tinggi bagi
kemajuan bangsa, khususnya ekonomi bangsa. Peradaban tinggi suatu bangsa, lahir
dari kemampuan bangsa tersebut memproduksi, selama ini, pemuda Islam khususnya
absent pada ruang ini, dan menumbuhkan dan menanamkan karakteristik
kewirausahaan merupakan jalan untuk menghidupkan tradisi memproduksi, tradisi added value dalam setiap gerak dan pikir
pemuda Islam sehingga peran ekonomi pemuda Islam dalam perbaikan ekonomi umat
terasa signifikansinya, demikian pula peran ekonomi pemuda Islam lebih luas
yakni ekonomi Indonesia.
Berangkat dari cara
pandang diatas. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ngawi sebagai Organisasi
Kemasyarakatan Pemuda (OKP) turut peduli untuk melakukan revitalisasi peran
siswa dan pelajar
dalam percepatan pembangunan ekonomi bangsa,
atau secara mikro Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Ngawi memiliki
tanggungjawab untuk memperbaiki dan membuka jalan bagi siswa dan pelajar
Indonesia untuk memperbaiki kehidupan ekonominya, sehingga dapat memberikan
peran signifikan bagi pembangunan bangsa, ditambah lagi deretan masalah
kebangsaan, terorisme dan konflik sosial seringkali dipicu oleh permasalahan
ekonomi terutama pengangguran, dan sebagian besar dari mereka yang mengalami lack of economic tersebut adalah pemuda
Islam. Maka, Pemuda Muhammadiyah merancang program ”KULIAH KEWIRAUSAHAAN PELAJAR BERKARAKTER”.
2.
TUJUAN DAN SASARAN
→ Tujuan
Menumbuhkan semangat kewirausahaan pemuda Islam dan meningkatkan peran ekonomi umat Islam bagi pembangunan bangsa.
→ Sasaran
·
Tergalinya potensi Kewirausahaan kepada Pelajar;
·
Memberikan jiwa kewirausahaan serta akses permodalan bagi Pelajar Indonesia;
·
Meningkatkan kemandirian Pelajar usia produktif di Indonesia;
·
Meningkatkan nilai tambah ekonomi (economic value added) Pelajar usia produktif di Indonesia;
·
Merevitalisasi signifikansi peran ekonomi umat bagi pembangunan ekonomi Indonesia;
·
|
BAB
|
ADMINISTRASI
|
||
II
|
|||
1.Program
Kerja
|
|||
JAM
|
ACARA
|
KET
|
|
Hari Pertama
|
|||
08.00 – 09.00
|
Registrasi
Ulang Peserta Perkuliahan
|
OC
|
|
09.00 –
12.00
|
Pembukaan
dan Kuliah Umum
1. Pembacaan Ayat suci
Al-Qur’an
2. Lagu Indonesia Raya &
Mars Pemuda Muhammadiyah
3. Laporan Panitia Kegiatan
4. Sambutan Ketua Umum PD
Pemuda Muhammadiyah.
5. Sambutan Kepala Dinas
Pendidikan Kab. Ngawi
6. Doa penutup
|
||
12.00
– 13.30
|
Ishoma
|
||
13.30
– 15.00
|
Kuliah I : Kontrak Belajar dan Pengenalan
|
MOT
|
|
15.00
– 15.30
|
Break
|
||
15.30 – 17.30
|
Kuliah II :
“Dasar-Dasar Membangun Karakter Kewirausahaan Bagi Pelajar”
|
Ony
Anwar, S.T
|
|
Hari Kedua
|
|||
08.00
– 09.30
|
Kuliah
III :
“Berwirausaha
dalam perspektif agama “
|
Suyanto,
M.Pd.I
|
|
09.30
– 10.00
|
Break
|
||
10.00
– 12.00
|
Kuliah
IV :
“
Memahami peluang bisnis di lingkungan sekitar “
|
Yuda
Awastu
|
|
12.00
– 13.00
|
Break
|
||
13.00 - 15.00
|
Kuliah
V :
“
Diskusi “
|
Eko
Wahyu B, S.Pd
|
|
15.00
– 15.30
|
Break
|
||
15.30
– 17.00
|
Kuliah
VI :
“
Presentasi “
|
Ardi
Mubarak, SE
|
|
17.00
– 17.30
|
Penutup
|
||
3.
Organisasi dan Mekanisme Kerja
SUSUNAN
ORGANISASI DAN MEKANISME KERJA
KULIAH KEWIRAUSAHAAN
PENANGGUNG
JAWAB
Widodo,
S.Pd
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda
Muhammadiyah Ngawi
Ketua Panitia : Joko
Sudiro
Sekretaris :
Agus Widiyanto, ST
Bendahara :
Yuda Awastu Paramuka
Anggota;
1. Wahyu
Nurbianto
2. Nanda
Fajar
3. Irfan
Mustofa, S.PdI
4. Ari
Suprapto
5. Bara
Asmara Hadi
6. Purwanto
7. Purwoko
8. Ardi
Mubarak
9. Suparno
10. Feri
Agus S
11. Widarto
BAB
|
PELAKSANAAN
|
III
|
1. Pelaksanaan
Kegiatan
Sebagai Pilot
Project Pimpinan
Daerah Pemuda Muhammadiyah Ngawi memilih di Kabupaten Ngawi yang secara ekonomi memiliki persentase sekolah Menengah yang relative rendah
di Jawa Tengah
Waktu Pelaksanaan
Hari/tanggal
: Jum’at - Sabtu, 22-23 Agustus 2014
Tempat : .................................
2.
Hambatan
Hambatan yang di alami dalam
kegiatan yang kami laksanakan adalah
1. Kurang tepat waktu pelaksanaan kegiatan
3. Upaya Penanggulangan
1. Peserta
diklat kewirausahaan kami kasih kegitan di luar materi dengan cara
memutar vidio
BAB
|
KEUANGAN
|
IV
|
1. Pendanaan
PENERIMAAN ( Rp )
|
PENGELUARAN
|
|||||
Tgl
|
Uraian
|
Jumlah
|
Tgl
|
Uraian
|
No Bukti
|
Jumlah
|
Penerimaan
|
.......................
|
10
|
Pembelian ATK kesekretariatan
|
1
|
||
15
|
Biaya foto copy dan penyebaran surat
|
2
|
||||
18
|
Spanduk
|
3
|
||||
20
|
Biaya foto copy dan penyebaran undangan
|
4
|
||||
21
|
sewa tempat
|
5
|
||||
22
|
Projektor + layar
|
6
|
||||
22
|
transport moderator ( 3 orang )
|
7
|
||||
22
|
transport Nara sumber ( 3 orang )
|
8
|
||||
23
|
Konsumsi peserta dan panitia
|
9
|
||||
23
|
Snack peserta dan panitia
|
10
|
||||
23
|
Dokumentasi
|
11
|
||||
23
|
Backdrop
|
12
|
||||
23
|
sewa sound
|
13
|
||||
23
|
Honor Panitia
|
14
|
||||
23
|
transport Nara sumber ( 3 orang )
|
15
|
||||
23
|
transport moderator ( 3 orang )
|
16
|
||||
23
|
Materi suminar
|
17
|
||||
23
|
Sertifikat
|
18
|
||||
25
|
Transport pelaporan dan konsumsi
|
19
|
||||
Ngawi, ..........................
Ketua Panitia
JOKO SUDIRO
|
Sekretaris
Agus Widiyanto, ST
|
Kepala
sekolah
Widodo, S.Pd
.
#Semoga Bermanfaat JORIS#
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar